Merasa Kurang Pembeli, Pedagang Pasangkayu Tinggalkan Pasar Smart


PASANGKAYU, FMS. Pemerintah Kabupaten Mamuju Utara melalui tim gabungan dari Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Koperindag, Satpol PP, tim kecamatan, dan kelurahan tak henti-hentinya melakukan sosialisasi agar para pedagang ikan dan sayur berjualan bukan di area luar Pasar SMART Pasangkayu.

Penertiban yang lalu di jalan Andi Depu telah menuai hasil, para pedagang ikan dan sayur yang berada di pertigaan telah kembali ke pasar kabupaten. Namun, masih ada saja yang belum kembali menjual di pasar SMART. Seperti di Pelelangan ikan, tampak masih sunyi karena warga lebih memilih menjejer dagangannya di luar area pasar.

Gabungan tim yang terdiri dari Koperidag, Satpol PP, Dinas Perikanan dan Kelautan Matra kembali menertibkan para pedagang ikan dan sayur tersebut.

Kepala Bidang Pengawasan Dinas Perikanan dan Kelautan Matra,  Wahyu Hafid, menyatakan, bahwa agenda ini merupakan kegiatan penertiban lapak-lapak yang ada di luar area pasar sebab yang meramaikan pasar yakni pedagang sayur dan pedagang ikan selebihnya penunjang keramaian sehingga bisa kembali ke pasar SMART untuk menjual agar pasar tersebut ramai.

"Sesuai dengan agenda, hari Jumat akan dilakukan Jumat bersih.  Jadi, lapak-lapak ini, baloknya bisa dibersihkan sebelum hari Jumat," kata Wahyu kepada para pedagang.

Menyoal hal itu, salah satu pedagang yang diwawancarai, Hasma, menyatakan, sejak pasar pindah ke pasar SMART (Pasar baru) ia merasakan kekurangan pembeli.

"Setelah kami pindah ke sini (pasar baru-red), saya hanya mendapat pemasukan Rp 30.000 sehari," ungkapnya mengaku rugi.

Senada dengan Hasma, Ruslan salah satu pedagang yang ada di pasar tersebut membenarkan kurangnya pembeli sehingga para penjual sayur dan penjual ikan lebih memilih menjual di pinggir jalan.

"Kurang pembeli di pasar, jadi mereka menjual di luar," cetusnya. (Ia/Ha)

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item