Universitas Sains Ajak Alumni Unsulbar Kuliah di Malaysia

MAJENE, FMS - Salah satu penunjang majunya sebuah negara dalam berbagai sektor adalah baiknya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk menghasilkan SDM berkualitas, peningkatan pada sektor pendidikan terlebih daulu harus dimaksimalkan.

Hal demikian diungkapkan Akhsan Djalauddin, Rektor Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), saat menyampaikan sambutannya pada Seminar Internasional dan Pembentukan Alumni Unsulbar, di gedung Assamalewuang, Kamis (1/12/2016).

Dibidang ekonomi kreatif dan tekhnologi, kata Ahksan, para mahasiswa dapat mencontoh apa yang dilakukan negara negara maju yang ada di Asia.

"Seperti salah satu brand terbaik Korea Samsung, awalnya hanya meniru tekhnologi Jepan, namun selain meniru, mereka juga berinprovisasi dan hingga kini hasilnya sudah mendunia," ungkap Akhsan Djalaluddin, memotivasi.

Dirinya berharap, para mahasiswa yang masih aktif belajar, kedepan jauh lebih eksplore dari sisi positif sebagai salah satu bentuk berkembangnya Unsulbar di mata pendidikan, khususnya di Majene.

"Selaku Rektor, kami menyambut baik pembentukan ikatan alumni Unsulbar ini, semoga melalui pembentukan, kedepan dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat," ungkapnya.

Acara dihadiri Dr. Nazaruddin Sainun, Senior Lecturer University Sains Malaysia (USM), Dr. H Rahmat Hasanuddin selaku keynote speaker (pemateri), sejumlah alumni Unsulbar, serta ratusan mahasiswa.

Sebelum Dr. Nazaruddin Sainun membawakan materi, Akhsan Djalaluddin memberikan cinderamata khas Mandar, berupa miniatur perahu Sandeq.

Nazaruddin Sainun sebagai pakar pada bidang sejarah, terlebih dulu menceritakan sejarah revolusi pendidikan di Malaysia yang dimulai pada era tahun 1960 an.

"Pemerintah Malaysia kala itu mengekspore para siswa keluar negara untuk belajar, karena diketahui hanya melalui pendidikanlah negara bisa berubah," ungkap Nazaruddin.

Dari upaya itu, kini Malaysia telah menjelma menjadi sebuah negara yang termasuk dalam lima negara terbaik di Asia dalam sektor pendidikan, bersama Jepan, Korea, Australia dan Thailand.

Sebagai perwakilan USM, dirinya mempresentasikan berbagai keunggulan menyambung pendidikan di Malaysia, sebagai tempat studi. faktor utamanya adalah kualitas pendidikan yang lebih maju dibidang teknologi, situasi yang kondusif dan memiliki quality of life. Selain itu, berbagai model proses pendidikan juga dapat ditempuh.

Kunjungan Nasaruddin ke Unsulbar, merupakan bentuk promosi perwakilan USM pada mahasisiwa di Sulbar sebagai salah satu tempat menyambung pendidikan. Dirinya menyambut baik jika kelak ada alumni Unsulbar yang akan melanjutkan pendidikan di Universitasnya. (Tfk)