Tuding Kapolda Berpihak di Pilgub, Mahasiswa Demo Mapolda Sulbar

Mamuju, fokusmetrosulbar.com- Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Mahasiswa Peduli Rakyat, terdiri dari BEM Unika, BEM Poltekkes, FPPS Mamuju, Hipermata, Ismei Sulselbar, HPMK Kabuloang, IPMAPUS Cabang Mamuju, BEM Faperta Unika, BEM Teknik, PMII, HMI dan GMNI Cabang Mamuju. Menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sulbar Jl. Ahmad Kirang. Senin (16/01/17) sekitar pukul 11.00 Wita.

Aksi tersebut sempat ricuh setelah Personil Polda yang dibantu Polres Mamuju melarang massa membakar ban. Hal itu direspon langsung oleh massa dan terjadilah aksi saling dorong dan saling lempar.

Menenangkan aksi tersebut, personil gabungan Polda dan Polres Mamuju menangkap dan mengamankan beberapa massa aksi. Namun, mereka akhirnya dilepaskan kembali oleh pihak Kepolisian.

"Kita lepaskan mereka kembali dengan pertimbangan agar kegiatan tersebut tidak berlangsung anarkis," terang Kadiv. Humas Polda Sulbar, AKBP Mashura.

Kegiatan aksi yang dipimpin oleh Ketua PMII Cabang Mamuju, Ibnu Imat Totori tersebut dilakukan karena pihak Kepolisian Daerah Sulbar disinyalir memihak kepada salah satu pasangan calon (paslon) di ajang Pilgub 15 Februari 2017 mendatang.

"Entah informasi dari mana ya mereka dapat, mereka menuntut agar Polri netral dalam mengawal Pilkada," kata Mashura kepada wartawan, Senin (16/1).

Dalam aksi ini, mahasiswa juga menilai ada upaya politis di tubuh Polda Sulbar dan mereka menuding Polisi telah memihak pada salah satu paslon. Bahkan, mereka juga menuding Kapolda Sulbar terindikasi melakukan keberpihakan.

Dikonfirmasi soal tudingan tersebut, Mashura dengan tegas membatah.

"Padahal kan belum lama ini Kapolda Sulbar bersama Pejabat Gubernur dan Danrem 142 Tatag, dengan tegas mengatakan akan menindak keras serta memerangi siapa saja pelaku yang melanggar pada ajang demokrasi, termasuk anggota yang ada ditubuh Polri," tegasnya.

Dalam orasinya di depan Mapolda, Aliansi Mahasiswa menuntut agar Kapolda Sulbar mengeluarkan surat edaran pada jajarannya (Polres dan Polsek Se-Sulbar), agar Polisi netral dalam mengamankan Pilkada.

Setelah Wakapolda Sulbar Kombes Pol Drs. Tadjuddin, MH menemui massa dan mengklarifikasi isu yang berkembang di masyarakat, mahasiswa akhirnya membubarkan diri dengan aman dan tertib. (har)

Related

MAMUJU 7878056579497867953

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini