Cuaca Ekstrem Melanda Mateng, Dua Rumah Warga Porak-Poranda

Mamaju Tengah, fokusmetrosulbar.com -- Menghadapi cuaca buruk yang melanda Mateng beberapa hari terakhir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau masyarakat agar waspada terhadap ancaman banjir, longsor dan badai angin. 

Peringatan itu disampaikan kepala BPBD Mateng Rahmat Syam sehubungan terjadinya puting beliung di Kecamatan Karossa, Sabtu (25/2). 

Angin kencang terjadi sekira lima jam yang kemudian disusul puting beliung. Badai yang melanda wilayah Karossa telah memporak-poranda rumah penduduk di Dusun Anggaleha Desa Lara. Dua rumah milik Asbullah (56) dan Ramli (50) rusak berat. Akibatnya 7 jiwa harus mengungsi dan korban diperkirakan mengalami kerugian Rp100 juta. 

"Beberapa hari ini cuaca ekstrem melanda Mateng. Selain angin kencang juga menyebabkan banjir dan longsor di beberapa titik. Itu sebabnya warga diminta meningkatkan kewaspadaan," pinta Rahmat, Minggu (26/2).  

Tampak rumah warga yang porak-poranda diterpa angin kencang (foto: Jamal/fms)

Khususnya warga yang bermukim di kaki bukit supaya mewaspadai longsor susulan. Begitupun hunian diwilayah permukaan rendah jangan sampai terkena banjir. Kedua bencana itu sangat potensi terjadi di musim ekstrem saat ini. 

"Secara geografis wilayah Mateng sangat rawan terjadi banjir dan longsor. Kalau saja itu terjadi warga harus mengutamakan keselamatan jiwa," pesan Rahmat. 

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Mateng berupaya menembus lokasi bencana untuk menyalurkan bantuan logistik. Selain itu TRC akan segera membuka Posko penampungan pengungsi. (jml/riz)