Aras Tammauni Lirik Ogoh-Ogoh Sebagai Ikon Wisata Mateng

Mamuju Tengah, fokusmetrosulbar.com -- Bupati Mamuju Tengah H Muh Aras Tammanuni menyampaikan rasa bangga dan kagum atas menyelenggarakan festival ogoh-ogoh di daerahnya.

Bupati menilai budaya Bali itu memiliki ciri khas yang unik. Perayaan ogoh-ogoh sangat berpotensi jadi ikon wisata daerah. "Ini merupakan aset wisata kebanggaan Mateng dan Sulbar. Sebab itu, tradisi ini perlu di dukung sepenuhnya dan dijaga kelestariannya," ujar bupati dalam apresianya pada pembukaan festival oboh-oboh di Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Benteng Tobadak, Minggu (26/3).  

Pelaksanaan upacara keagamaan umat Hindu merupakan simbol kerukunan umat beragama di Mateng. Ini bukti bahwa Pemkab Mateng menjunjung tinggi toleransi beragama.  

Festival ogoh-ogoh dilaksanakan DPK Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Mateng untuk pertamakali. Kegiatan tersebut diusung dengan tema 'Melalui Festival Ogoh-Ogoh Kita Munculkan Seni Budaya Daerah Sebagai Budaya Nasional'. "Saya sangat kagum atas usaha masyarakat Hindu yang tampil begitu meriah," tandasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar Yakub, ikut terkagum-kagum menyaksikan perayaan ogoh-ogoh. Antusias umat Hindu asal Bali itu dinilai sangat kreatif dalam menginisiasi penyelenggaraan penyambutan Nyepi. "Saya ikut bangga atas kemeriahan penyelenggaraan festival ogoh-ogoh. Ini tidak hanya pertama di Mateng tapi juga kegiatan pertama di Sulbar," jelasnya.

Ritual keagamaan yang mengundang perhatian ribuan warga itu,  akan dijadikan salah satu agenda provinsi. Saya upayakan kegiatan ini masuk dalam kalender Provinsi Sulbar," Tutup Yakub. (jml/riz)