Diduga Karena Sakit Hati, Muh. Amin Tega Habisi Nyawa Istrinya Sendiri
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/03/diduga-karena-sakit-hati-muh-amin-tega.html
Mamuju Utara, fokusmetrosulbar.com- Pembunuhan sadis terjadi Selasa (7/3) di Kabupaten Mamuju Utara. Peristiwa tersebut menimpah seorang guru honorer di SD Baruga Matra. Ainun Safitri (28), korban pembunuhan sadis itu adalah warga dusun Baruga desa Bambaira kecamatan Bambaira Mamuju Utara. Wanita ini tewas di tangan suaminya sendiri, Muh. Amin (34).
Berdasarkan informasi yang diterima wartawan, kronologi kejadian bermula sekitar pukul 11.00 wita. Pelaku menunggu korban pulang dari sekolah. Ketika itu pelaku Muh. Amin membawa sebilah parang. Saat korban lewat, pelaku Muh. Amin pun langsung menyerang korban yang tak lain adalah istrinya sendiri.
"Dia (pelaku-red), menyerang korban dengan cara mengayunkan dan memarangi korban pada bagian tubuh leher, punggung dan tangan," kata AKBP Mashura, Kadiv Humas Polda Sulbar, Selasa (7/3) sore.
Akibat dari tebasan parang, korban mengalami luka bacok di bagian punggung, kepala, telinga serta pergelangan tangan putus.
"Tangan putus diduga akibat korban menangkis ayunan parang," lanjut Mashura via pesan watshap.
Setelah melakukan pembunuhan, pelaku melarikan diri ke rumahnya, lalu tiba di rumah itu dia menusuk dirinya sendiri hingga sobek di bagian perut. Tak hanya itu, pelaku berpindah ke belakang (rumah kebun) lalu meminum racun rumput.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, polisi menduga motif pelaku melakukan pembunuhan karena sakit hati berhubung korban dan pelaku yang merupakan suami istri yang sah telah pisah ranjang sekitar tujuh bulan.
Pelaku pembuhan (Muh. Amin) saat ini masih di rawat di RSU Ako Matra akibat luka tusukan dirinya sendiri serta karena meminum racun rumput. (har)
Berdasarkan informasi yang diterima wartawan, kronologi kejadian bermula sekitar pukul 11.00 wita. Pelaku menunggu korban pulang dari sekolah. Ketika itu pelaku Muh. Amin membawa sebilah parang. Saat korban lewat, pelaku Muh. Amin pun langsung menyerang korban yang tak lain adalah istrinya sendiri.
"Dia (pelaku-red), menyerang korban dengan cara mengayunkan dan memarangi korban pada bagian tubuh leher, punggung dan tangan," kata AKBP Mashura, Kadiv Humas Polda Sulbar, Selasa (7/3) sore.
Pelaku dibawa ke Puskesmas (foto: Humas Polda) |
"Tangan putus diduga akibat korban menangkis ayunan parang," lanjut Mashura via pesan watshap.
Setelah melakukan pembunuhan, pelaku melarikan diri ke rumahnya, lalu tiba di rumah itu dia menusuk dirinya sendiri hingga sobek di bagian perut. Tak hanya itu, pelaku berpindah ke belakang (rumah kebun) lalu meminum racun rumput.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, polisi menduga motif pelaku melakukan pembunuhan karena sakit hati berhubung korban dan pelaku yang merupakan suami istri yang sah telah pisah ranjang sekitar tujuh bulan.
Pelaku pembuhan (Muh. Amin) saat ini masih di rawat di RSU Ako Matra akibat luka tusukan dirinya sendiri serta karena meminum racun rumput. (har)