Dinas Perpustakaan & Kearsipan Majene: Kami Sudah Lama Dianak Tirikan

Kondisi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah lantai 2 gedung Assamalewuang (foto: dok/fms)
Majene, fokusmetrosulbar.com- Pemerintah kabupaten Majene disebut tidak punya komitmen kuat dalam upaya membangun budaya baca di daerah ini. Hal tersebut dapat dilihat dari ketidakseriusan Pemkab menghadirkan perpustakaan daerah di kota pendidikan ini.

Salah seorang Staf Kantor Perpustakaan Daerah Majene yang enggan disebut namanya mengatakan, Pemkab tampaknya masih setengah hati dalam upaya membangun kepedulian terhadap cinta buku dan minat baca, hal itu bisa dibuktikan dengan lambannya pembangunan kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang hingga kini belum selesai.

"Senarnya sudah ada gedung, itu gedung SKB, tapi belum selesai-selesai juga diperbaiki," kata Staf Perpusda tersebut, belum lama ini.

Dia juga menuding, Pemkab Majene tidak adil dalam pembangunan sektoral di Majene, hingga Dinas Perpustakaan dan Kearsipan terkesan dianak tirikan.

"Sebenarnya kami sudah lama dianak tirikan, bukan hanya di Majene, di Sulbar pun demikian, semua kantor Perpustakaan dan Kearsipan kantornya menumpang," terangnya.

Dikatakan, sesuai undang-undang, semua dokumen yang di atas sepuluh tahun harus diarsipkan di kantor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, tapi di Majene sulit dilakukan, karena tidak ada gedung permanen.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Majene Lukman, yang dihubungi terpisah membenarkan masalah gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Majene. Kendati demikian pihaknya membatah Pemkab Majene tidak punya kepedulian akan upaya peningkatan cinta buku dan minat baca. Lukman menilai, perpustakaan memang sangat diperlukan namun pemerintah tengah berupaya agar ditemukan solusi terbaik untuk arsip dan ruang baca yang layak bagi masyarakat.

"Saya sepakat dengan dengan itu, memang perpustakaan ini perlu perhatian serius. Terima kasih infonya ya, insyah Allah saya sampaikan ke Pak Bupati," kata Lukman via telpon seluler, Jum'at (10/3).

Sebagaimana diketahui, Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Majene saat ini masih menumpang di gedung Assamalewuang, yang setiap saat harus menghadapi gangguan bising ketika gedung tersebut digunakan untuk acara kawinan dan kegiatan lainnya. (har)

Related

MAJENE 147209598772600336

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini