Ini Jurus Pamungkas TP-PKK Mengatasi Limbah Sampah di Mateng

Mamuju Tengah, fokusmetrosulbar.com – Pengelolaan limbah masyarakat merupakan hal yang sangat urgent dalam setiap pengembangan daerah. Sebab itu Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) lakukan riset ke Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 


Ketua umum TP-PKK Mamuju Tengah Hj Nurpati Aras Tammauni mengatakan, kunjungannya ke Bandung hanya semata meriset semua sistem pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) terkait tata kelola lingkungan masyarakat. Khususnya untuk pengelolaan limbah masyarakat dan pola hasil kerajinan tangan berbasis kemandirian.
Kegiatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM TP-PKK. Itu dapat menjadi barometer yang akan menjamin kualitas dan kemajuan daerah. Kata dia, tumpukan limbah masyarakat tidak bisa disepelakan sebab akan berdampak pencemaran lingkungan sekitar.

"Jika ini tidak di sikapi secara khusus kebersihan lingkungan sekitar akan terkena dampaknya," jelas Nurpati via whatsApp malam tadi Kamis (2/3).

Rombongan TP-PKK Mateng sempat mengujungi Desa Jatiendah Kecamatan Cilengkrang. Daerah itu adalah kampung inspirasi binaan TP-PKK Bandung. Aktivitas pengelolaan limbah serta pola hasil kerajinan tangan berbasis kemandirian, sudah terekam ditempat itu. "Di sana kita dipandu Ibu Nurhayati SE selaku pengurus TP-PKK Desa Jatiendah," tandas Nurpati Aras.

Kunjungan itu dinilai wakil ketua TP-PKK Mateng Hj Hartati Amin Jasa sebuah momentum terpenting. Seluruh aktivitas yang terlihat di Bandung diharapkan dapat teradopsi dan diimplementasikan di Mateng. Terutama masyarakat binaan PKK yang belum tersentuh di Mateng harus menjadi perhatian.

"Jika harapan itu terwujud tentu tingkat empati terhadap lingkungan akan membuahkan hasil. Ini sebagai bentuk variabel dalam meningkatkan produktivitas serta memajukan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Kelemahan di Mateng, menurut Hartati disebabkan masih banyak warga belum memahami tata kelola limbah. Padahal sesungguhnya masyarakat mampu mengolah sampah jadi biogas dan pupuk. Bahkan bisa dikelola sebagai bahan kerajinan tangan yang bernilai ekonomi tinggi. "Cara ini diyakini mampu membangun kemandirian masyarakat dan akan menghasilkan pendapatan mamadai," tambah Hartati.

Kunjungan TP-PKK Mateng ke Bandung memboyong sekira 80 pengurus. Selain kabupaten riset tersebut juga mengikutkan kecamatan dan desa. Ketua TP-PKK Bandung Hj Kurnia Agustina juga istri Bupati Bandung Dadang M Naser menyambut baik rombongan Mateng. Ia siap membangun kerjasama dalam hal pengembangan pemberdayaan masyarakat.

"Semoga kerjasama antar Bandung dan Mateng ini tetap terjalin dengan baik," tandasnya. (jml/riz)  

Related

MATENG 5156500643555340880

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini