Mengapa Ponpes dan Madrasah Tidak Lagi Disebut Anak Tiri..? Ini Penjelasan Kakanwil Kemenag Sulbar
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/03/mengapa-ponpes-dan-madrasah-tidak-lagi.html
 |
| Kakanwil Kemenag Sulbar, H Muhdin |
Mamuju Tengah, fokusmetrosulbar.com - Kepala Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat H Muhdin SAg MPdI menyatakan, dalam pelaksanaan sistem pendidikan saat ini tidak lagi ada istilah anak tiri. Kedudukan lembaga pendidikan formal, pondok pesantren (Ponpes) dan madrasah sudah setara.
Hal itu diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 55 tahun 2007 tentang pendidikan agama dan keagamaan. Juga diatur dalam PP Nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan. "Jadi sudah tidak ada lagi istilah di anak tirikan, posisi madrasah sekarang ini sudah setara pendidikan lain," tegas Muhdin saat memberi sambutan pada peringati maulidan di Ponpes Nurul Ilmi Yayasan Haji Leda Desa Babana Kecamatan Budong-Budong, Mamuju Tengah (Mateng), Sabtu (4/3).
Mewakili Pemkab Mateng, Camat Budong-Budong Najir mengapresiasi peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H yang dirangkai Khatam Shorof Santri dan wisuda TPA Nurul Ilmi bersama TPA Al-Muhajirin itu. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan salah satu visi pemerintah dalam pengembangan bidang keagamaan.
Diapun menegaskan bahwa pendidikan pesantren, madrasah dan lembaga pendidikan formal telah disetarakan. Ketiga lembaga itu sama-sama mempunyai peran untuk memberikan ilmu dan memberdayakan masyarakat. Yang membedakan hanyalah pengelolaan dan mempunyai ciri khas masing-masing. Warga pun diberikan kebebasan penuh untuk memilih lembaga pendidikan yang diminati. "Sebab itu jangan lagi ada yang merasa di anak tirikan," ucap dia.
Najir berharap agar kelak alumni ponpes mengembangkan Ilmu yang diperoleh. Lanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dan gunakan untuk kemaslahatan umat.
Legislator Mateng Diana Ritonga, Kepala Kemenag Mateng, Camat Budong-Budong dan segenab Kepala Kantor Urusan Agama tampak hadir. Sejumlah tokoh agama dan orangtua santri turut meriahkan peringatan maulid, khatam shorof santri dan wisuda TPA itu. (jml/riz)
