Tak Dianggarkan, Pilkades Serentak Majene Terancam Ditunda

Sugiarto (Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Majene)

Majene, fokusmetrosulbar.com- Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 39 desa di Kabupaten Majene tampaknya bakal ditunda hingga ke tahun 2018. Pasalnya, Pemkab Majene tidak mengalokasikan dana pelaksanaan Pilkades dalam program anggaran 2017.

Kepala Bidang Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Majene, Sugiarto mengatakan, sesuai petunjuk undang-undang maka anggaran pelaksanaan Pilkades harusnya dianggarkan bersama melalui Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Desa yang akan menggelar pemilihan.

"Masalahnya tahun ini tidak dianggarkan kabupaten, kalau desa ada yang menganggarkan cuma harus disharing," kata Sugiarto saat ditemui di ruang kerjanya Rabu (15/3).

Dikatakan lebih lanjut, dari 39 desa yang bakal menggelar Pilkades, terdapat sejumlah desa yang Kades-nya sebentar lagi akan berakhir masa jabatannya. Karena itu kata Sugi, Pemkab Majene melalui DPMD akan menunjuk pelaksana tugas kepala desa higga Pilkades dilaksanakan dan pelantikan kepala desa defenitif dilaksanakan.

"Nanti akan ada pelaksana tugas, dari PNS," terangnya.

Menurut Sugiarto, jika Pemkab Majene mengalokasikan dana Pilkades pada tahun 2017 maka itu hanya bisa lewat penganggaran APBD Perubahan 2017. Bila itu terjadi maka Pilkades dapat digelar di akhir Desember 2017 atau paling lambat Januari 2018. (har)