Menyedihkan, Kondisi Sekolah yang Tak Jauh dari Jantung Ibu Kota Provinsi Sulbar Ini

Mamuju, fokusmetrosulbar.com-Sungguh memperhatinkan kondisi sekolah yang tak jauh dari jantung ibukota Provinsi Sulbar ini. Kondisi gedung tak memiliki dinding, tampak berlantai tanah.

Sekolah MI Syahid Al Hidayah, keberadaannya bernaung di bawah Yayasan Syahid Al Hidayah Mamuju (YSAM). Letaknya di Jalan Pamombong Induk, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulbar.

Salah satu guru Erlina (37) saat dikonfirmasi wartawan media ini mengatakan, jumlah muridnya kini 128 orang, plus tenaga pengajar berjumlah 11 orang, serta seorang Kepalah Sekolah yang berstatus PNS.

"Hanya Kepala Sekolah yang PNS Pak," kata Erlina kepada fokusmetrosulbar.com, Sabtu (8/4).

Meski demikian, dua guru sudah memliki sertifikasi sedang dua lainnya masuk dalam daftar penerima tunjangan guru. "Yang lainnya adalah guru tidak tetap (GTT)," terang Erlina.

Lanjut kata Erlina, selama sekolah ini berdiri sejak tahun 2012 silam, pemerintah belum pernah memberikan bantuan apapun.Sedangkan pembangunan yang ada disi seperti asrama, masjid dan kantor itu bantuan dari para donatur.

"Bantuan yang kita dapat selama ini hanya dari bantuan para donatur dan juga dari Bank BI," ujarnya.

Ia menjelaskan, kondisi sekolah lebih memprihatinkan lagi jika hujan deras turun. Mereka terpaksa meliburkan siswanya karena air masuk dan menggenangi ruangan kelas yang beralas tanah. Kondisi ini diperparah dengan gedung sekolah yang tak punya dinding.Aktivitas belajar terpaksa terganggu jika angin kencang bertiup, pun karena kepanasan utamanya pada pukul 8.00 wita ke atas.

"Kalau lagi hujan deras terpaksa anak-anak kita liburkan karena air menggenangi ruangan kelas dan berlumpur," ungkapnya.

Ia berharap agar pemerintah memberikan perhatian serius untuk sekolah ini utamanya sarana dan prasarana. Apalagi, siswa yang ada di sekolah ini, memang rata-rata dari keluarga kurang mampu. (awl/har)