Tokoh Pemuda Mateng Tolak Wacana Penggantian Nama Bandara Tampa Padang

Ilustrasi Bandara (Foto: Inet)

Mamuju Tengah, fokusmetrosulbar.com -- Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar (ABM) berniat akan mengganti nama bandara Tampa Padang, Mamuju.

Namun wacana yang disampaikan ABM pada lepas sambut di hotel D'Maleo Mamuju, Senin (15/5) itu, justru menuai kontroversi. Beberapa kalangan menolak atas rencana penggantian nama bandara yang berlokasi di Kecamatan Kalukku, Mamuju.

Salah satunya tokoh Pemuda asal Mateng, Kiswan Wahab. Ia sangat tidak sepakat atas rencana pergantian nama bandara kebanggan Sulbar itu. Kata dia, Bandara Tampa Padang lahir sejak 1978, kala itu Sulbar belum terbentuk.

Kiswan Wahab (Foto: Jamal/FMS)

Tampa padang merupakan simbol history atas perjuangan masyarakat setempat. Pengorbanan mereka yang merelakan  lahan perkebunannya hilang demi pembangunan bandara, patut dihargai. Lagi pula nama Tampa Padang sudah melekat dihati masyarakat Sulbar. "Mengganti nama bandara dari nama salah satu pahlawan, menurut saya itu kurang tepat. Sekalipun nama pahlawan yang dimaksud sudah terpatri di hati masyarakat sulbar," tegas ketua Sahabat AAT itu.

Menurut Kiswan, dengan mengganti nama bandara, sama artinya menafikan pengorbanan masyarakat Tampa Padang. Padahal mereka telah merelakan pohon kelapa yang merupakan sumber kehidupan masyarakat setempat. Pengorbanan itu tak lain demi pembangunan bandara. "Melihat kondisi itu mungkin saja pahlawan yang akan diabadikan namaya sebagai pengganti Tampa Padang, justru ikut menangis. Ia belum tentu sudi merampas nama yang sudah jadi kebanggan kita semua," tutup Kiswan. (jml/riz)