Dikbud Mateng Gelar Lomba Cipta Lagu Daerah
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/08/dikbud-mateng-gelar-lomba-cipta-lagu.html
Salah seorang peserta tampil dalam lomba cipta lagu daerah Mateng. (Foto: Jamal Tanniewa/ FMS) |
Ketua panitia pelaksana, Sarqawi mengatakan, tiga jenis lagu yang dilombakan untuk mengembangkan sekaligus memperkenalkan bahasa daerah asal Bumi lalla Tassisara ini.
"Nantinya, yang masuk nominasi sebagai pemenang akan dipopulerkan sebagai lagu daerah Mateng, " kata panitia Awi, sapaan Sarqawi.
Lomba cipta lagu, berbahasa Topoyo, Mamuju dan Tobadak diikuti 20 peserta yang lolos seleksi, saat ini mereka tampil dengan lagu lokal.
Salah seorang peserta, Rezki mengatakan, dirinya tampil sebagai putra daerah dan menampilkan lagu ciptaannya 'napanggeleha' yang berarti kerinduan, juga lagu ciptaan Kiswan Wahab, 'akku ikko' (aku dan kamu). Kedua lagu berbahasa Topoyo itu menceritakan kerinduan masa lalu dan 'akku ikko' bercerita tentang sepasang kekasih masa kini.
"Lagu ciptaan saya tentang kerinduan masa lalu," singkat Rezki, Sabtu (19/8)
Ditambahkan Kiswan, dirinya menciptakan lagu derah sesuai dengan karakter dan kehidupan di Mateng.
"Kita bercerita tentang kehidupan, apakah itu masa lalu atau sekarang," ucapnya.
Keduanya berprestasi pada lomba tahun lalu, ciptaan Rezky juara III sedangkan Kiswan juara II sebagai pemenang lomba cipta lagu daerah tahun 2016. (jml/har)