Hampir Dipastikan, Sang Petahana Telah Menentukan Pasangannya di Pilkada Mamasa 2018

Mamasa, fokusmetrosulbar.com - Teka-teki siapa yang akan menjadi pasangan sang petahana, Ramlan Badawi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mamasa tahun 2018 mulai menunjukkan titik terang. Politikus yang mampu menggaet hati sang petahana adalah sosok Rudyantho atau akrab disapa RD.

Sosok RD sendiri selama ini lebih dikenal sebagai pengacara sukses di ibu kota negara. Ia bukanlah orang baru di dunia perpolitikan Mamasa. Terhitung pilkada tahun 2008 dan 2013 lalu, Rudyantho juga ikut dalam perebutan orang nomor satu di Mamasa.

Kedatangan RD ke Mamasa hari Rabu (20/9), langsung memberikan sinyal politik dengan melakukan kunjungan kesejumlah tokoh berpengaruh di Mamasa dan melakukan pertemuan dengan kelompok masyarakat.

Hal ini bukanlah sesuatu yang biasa jika mengingat perjalanan konsolidasi politik yang dilakukan RD.

Menurut Oktovianus, salah seorang keluarga RD, tujuan pertemuan tersebut adalah untuk menyatukan dukungan kepada RD maju sebagai wakil bupati untuk mendampingi sang petahana.

"Tujuan pertemuan kita saat ini adalah untuk menyatukan dukungan untuk mendukung anak kita RD maju sebagai 02 (wakil bupati, red) untuk mendampingi bapak Ramlan Badawi," ungkap Oktovianus, saat diadakan pertemuan RD bersama keluarga dan masyarakat di Buntukasisik, Jumat (22/9).

Sementara RD saat menyampaikan kesiapannya maju di perhelatan Pilkada Mamasa mengatakan, alasannya maju dalam kontestasi akibat adanya persoalan yang harus dijawab.

"Sebenarnya saya tidak mau maju, komitmen itu dibuktikan dengan saya menyodorkan dua nama ke pak Ramlan. Saya maju untuk menjawab kebohongan orang yang mempermalukan keluarga dengan mengatakan saat saya mencalonkan diri tahun 2013 lalu, difitnahkan saya punya banyak utang diwarung. Seingat saya saat itu kita tidak punya utang diwarung karna setiap pertemuan yang dibuat panitia lokal datang ke tim untuk ambil operasional," katanya menjelaskan.

Selain itu, Ia secara gambalang mengungkap bahwa kabar dirinya tidak bayar posko pemenangan adalah fitnah yang menurutnya harus diklarifikasi.

"Bahkan issu gereja juga dikaitkan dengan saya katanya saya ini bukan warga GTM. Menjawab itu semua makanya saya maju," ungkapnya.

Disaat bersamaan dengan berhembusnya berbagai isu miring, Ia membeberkan didatangi salah satu calon untuk meminta dukungan.

"Saya didatangi salah satu calon (Ramlan, red) tapi beliau bilang pak Rudy jadi wakil dulu ya, lantas saya jawab kalau itu untuk membangun Mamasa maka saya siap," bebernya diikuti tepuk tangan masyarakat yang hadir.

"Referensi kita hasil tahun 2013 lalu sebanyak 19 ribu lebih suara yang memberi support, dan kalaupun ini berkurang itu tidak akan berkurang jauh," tambahnya semangat.

Namun demikian, RD mengingatkan bahwa politik itu sangat dinamis, meski sudah bangun komitmen dengan salah satu calon tapi tiba-tiba ada perubahan, maka dirinya akan tetap maju.

"Karena kita sudah terlanjur memulai, maka apapun dinamika kedepan selama itu baik bagi Mamasa kita akan tetap maju," pesannya kepada semua yang hadir.

Ditemui awak media diluar tempat pertemuan, saat ditanya tentang kepastiannya akan berpasangan dengan Ramlan, RD menjawabnya dengan singkat. "Oh, itu pasti, pasti," jawabnya.

Ia menjelaskan posisi yang ditawarkan kepadanya adalah posisi wakil bupati dan sampai saat ini yang intens berkomunikasi dengannya adalah Ramlan Badawi.

"Kalau surveynya maksimal, maka peluang itu akan jauh lebih besar," jelasnya. (klp/tfk)

Related

MAMASA 3799710438755587853

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini