Kapolres Matra Ancam Pecat Anggota yang Ikut Mainkan Dana Desa

AKBP I Made Ary Pradana, SIK (Foto: Edison/ Fms)

MATRA, FOKUSMETROSULBAR.COM-- Kementerian Pedesaan, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) resmi melibatkan Polri dalam pengawasan anggaran desa. Hal ini disambut baik Polres Mamuju Utara, Provinsi Sulbar. Bahkan, MoU yang diteken Kapolri dengan pihak Kemendes PDTT dinilai sejalan dengan program Polres Matra.

"Kita di sini punya program unggulan, namanya Bhabinkamtibmas Sang Idola. Ini sejalan dengan MoU Polri dengan Kemendes PDTT," kata Kapolres Matra AKBP I Made Ary Pradana, SIK, Jum'at (27/10).

MoU Polri dan pihak Kemendes PDTT kata I Made Ary, juga sejalan dengan upaya penanganan dan pemberantasan korupsi di Matra. Karena itu kata dia, melalui giat Bhabinkamtibmas Sang Idola, diharapkan Polres Matra dapat optimalkan sinergitas dengan pihak terkait guna keterpaduan langkah pembangunan desa.

Kapolres I Made Ary Pradana menerangkan bahwa pengawasan dana desa telah disepakati, dimana Kapolsek dengan Babinkamtibmas harus serius menjankan tugas tersebut. Ia juga berharap, keterlibatan masyarakat dalam pengawasan dana desa perlu didorong.

"Bagi anggota yang nakal, juga harus menjadi perhatian serius. Jika ada anggota Polri yang ikut bermain dalam penyelewengan dana desa akan diberikan hukuman yang berat," tegasnya.

Ary Pradana juga mengatakan, bila ada anggotanya kedapatan terlibat, maka dananya akan diminta untuk dikembalikan dan jabatannya akan dicopot.

"Apa pun alasannya, saya himbaukan kepada seluruh jajaran Polres Matra, agar serius mengawasi aliran dana desa dan jangan coba untuk bermain-main," tegas Ary Pradana. (eds/har)