Sekkab Minta Pesantren Bantu Perangi Radikalisme dan Narkoba
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/10/sekkab-minta-pesantren-bantu-perangi.html
Sekkab Mateng Askary Anwar (Foto: Jamal Tanniewa/fms) |
Olehnya Sekkab Mamuju Tengah (Mateng) Askary Anwar menegaskan, segala bentuk ajaran yang bertentangan ideologi Pancasila harus diperangi bersama. Ajaran sesat itu mesti dicegah agar tidak menyusup ke Bumi Lalla Tassisara.
"Melalui pondok pesantren mari kita sama-sama mencegahnya," pinta Askary pada sambutan perayaan Hari Santri Nasional (HSN) di lapangan terminal KTM Benteng Kayu Mangiwang Desa Tobadak, Minggu (22/9), kemarin.
Tak hanya itu, Sekkab mengajak masyarakat untuk bersatu mencegah predaran narkoba di wilayah kabupaten termuda Sulawesi Barat itu.
"Narkoba sangat berbahaya !!!. Penyalahgunaan narkoba dapat merusak akhlak dan moral para generasi. Untuk itu kita harus bersatu mencegahnya," ajak Sekkab.
Dijelaskan pula, bahwa untuk menjawab tantangan era globisasi, santri kini mulai
belajar ilmu sains dan tehnologi. Sehingga dunia pesantren tak lagi hanya fokus pada pendalaman ilmu tafsir, fiqih dan sebagainya. Yang disayangkan sebab sarana dan prasarana Pondok Pesantren di Mateng, masih sangat minim.
"Kami sadari jika semua itu membutuhkan dukungan pemerintah. Namun harus dipahami bahwa keterbatasa anggaran daerah yang baru berusia 4 tahun, belum mampu menyentuh semua harapan itu," ungkapnya.
"Tapi kedepan, Insya Allah pemerintah akan selalu bersinergi dan terus mendukung peningkatan kualitas keagamaan," tambahnya.
Meski masih serba terbatas, Askary mengimbau santri agar tidak menyerah dan harus tetap semangat belajar. "Tidak menutup kemungkinan, diantara santri akan ada jadi ulama. Bahkan jadi pemimpin yang amanah, berbakti pada bangsa, negara dan masyarakat," ucap Sekkab memotivasi santri dihadapan para pimpinan Pondok Pesantren se-Mateng. (jml/riz)