Warga Eran Batu Dapat Nikmati Listrik, Ini Gaya Bocah Muhammad Ali Nonton TV

Bocah Muhammad Ali dan keluarga (Foto: Asrianto/fms)

POLEWALI, FOKUSMETROSULBAR.COM-- Warga Dusun Eran Batu Desa Batetangnga Kecamatan Binuang Polman, kini sudah bisa menikmati fasilitas listrik PLN. Listrik sudah seminggu tersambung dan beroperasi ke rumah-rumah warga.

Tak terkecuali, rumah milik Muhammad Ali. Bocah yang pernah viral karena ketangguhannya merawat ibu serta menghidupi keluarga, kini bebas memikmati listrik PLN.

Ditemui wartawan, Kamis (19/10) Ali pun mengaku sangat senang, karena bisa menonton TV.

"Senang sekali, saya sudah bisa menonton," katanya gembira.

Tersambungnya listrik PLN ke rumah Ali, adalah berkat bantuan salah satu anggota DPRD Polman,Saiful, ST. Bantuan pemasangan listrik ke rumah Ali diberikan Saiful lantaran prihatin dengan kehidupan keluarga bocah tersebut.

"Saya sambungkan listrik secara gratis, walau bukan dapil saya, tapi karena prihatin, kita bantu dia," kata legislator dari Fransi PDI Perjuangan ini.

Saiful yang juga merupakan ketua AKLI (Asosisasi Kontraktor Listrik Indonesia) Sulbar ini mengatakan, perhatian bukan karena ada kepentingan politik, tetapi ikhlas membantu warga.

Selain membantu Ali, legislator yang dikenal dermawan ini, juga memberi bantuan listrik gratis kepada dua buah rumah ibadah (masjid) di dusun Eran Batu.

Sementara itu, Tono Yuianto Manager rayon PLN Polewali mengatakan, PLN telah memiliki program One Day Service. Program tersebut adalah satu hari langsung menyala.

Pihak PLN akan datang ke desa yang belum memiliki listrik, kemudian mendatangi rumah warga untuk melakukan pelayanan satu hari langsung menyala.

"Pelanggan daftar, pelanggan bayar, kami pasang kilometernya, langsung menyala. Istilah kami yang jemput bola," kata Tono Yuianto.

Kendati demikian, pihak PLN hanya melayani jika sudah ada jaringan listriknya seperti sudah ada pemasangan tiang ke wilayah tersebut.
"Kalau memang masalah layanan tekhnisnya belum bisa, ya kami juga belum bisa," terang Tono.

Selama ini, warga Eran Batu hanya mengandalkan turbin. Itupun dayanya sangat terbatas dan hanya menyala pada malam.

Sesuai data PLN, jumlah pelanggan yang ada di Dusun Eran Batu mencapai 60 rumah. Umumnya warga menggunakan daya 900 kwh. Untuk biaya pemasangan, warga membayar biaya Rp. 996.000 untuk daya 900 kwh, dan
Rp.1.400.000 untuk daya 1300 kwh. Itu belum termasuk biaya instalasi listriknya. (ant/har)