Ketua Timsel KPU: Nilai CAT Tinggi Tidak Dijamin Lolos Bila Gugur di Tes Psikologi
https://www.fokusmetrosulbar.com/2018/12/ketua-timsel-kpu-nilai-cat-tinggi-tidak.html
Ketua Timsel KPU Polman, Sudirman AZ
Polman, FMS - Menanggapi pemberitaan di fokusmetrosulbar.com, terkait "Menguji Profesionalitas Timsel KPU Polman" ditanggapi oleh Ketua Timsel KPU Polman, Sudirman AZ.
Sudirman menjelaskan, dalam perekrutan Komisioner KPU Polman, timsel tetap mengacu kepada PKPU nomor 7 tahun 2018, kemudian UU No 7 tahun 2017, dan beberapa peraturan lainnya di PKPU.
Menurutnya, dalam tahapan awal pendaftaran itu ada enam item, yakni, pendaftaran, pemasukan berkas dan verifikasi berkas, tes kesehatan, tes CAT, tes wawancara dan psikologi.
Timsel dalam verifikasi berkas hingga tes mengacu kepada juknis sesuai perengkinan.
"Jadi setiap nilai itu sesuai jejang pendidikannya. Kita bagi S1 nilai berapa, S2 berapa. Kita juga menilai pengalaman kepemiluan peserta. Itu semua ada nilainya maupun pengalaman non kepemiluan nilainya juga," ujarnya.
Dari hasil penilaian itu, mengantarkan peserta lanjut ke tes CAT, yakni sebanyak 40 orang.
"Selanjutnya, setelah masuk tahapan tes CAT itu langsung nilainya keluar, dari 1 sampai 30 orang sesuai juknis yakni lima kali kebutuhan," terang Sudirman.
Perlu dipahami, CAT inilah yang mengantarkan peserta ke tahap psikologi.
"Nah, ditahap psikologi ini adalah penentuan lolos dan tidaknya peserta. Walaupun peserta tes CATnya bagus dan mendapatkan rangking pertama, kedua dan ketiga tapi kalau tidak lolos di tes psikologi sesuai isi rekimemdasi Tim Psikologi maka tims tetap akan gugurkan," jelas Sudirman.
Masih Sudirman, Nah. Yang lolos dari tes psikologi selanjutnya mengikuti ke tes kesehatan dan tes wawancara.
Untuk tes wawancara, timsel tidak sembarang menanyakan, ada 8 item yang menjadi pertanyaan bagi peserta, seperti Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, Kepemiluan, ketatamegaraan, kepartaian dan lembaga pemyelenggara pemilih dan timsel juga akan mengklarifikasi ke peserta berkaitan dengan laporan dan tanggapan Masyarakat
"Dari hasilnya Tes Wawancara itu, kemudian kami plenokan bersama dengan teman-teman di timsel," paparnya.
"Jadi, kembali saya sampaikan bahwa, tidak ada aturan yang mengatur nilai CAT seseorang tinggi dapat mengantarkan dia lolos ke 10 besar karena tes wawancara tidal dipengaruhi oleh tahapan sebelumnya baik CAT maupun Psikologi dalam hal memberikan nilai. Jadi murni ini nilai tes wawancara yang kita pedomani untuk 10 besar," sambungnya.
Sudirman mengatakan, untuk 10 orang yang dinyatakan lolos, selanjutnya akan mengikuti Fit and Proper Test di KPU RI. Jadwalnya diatur oleh KPU RI.
Sudirman menjelaskan, dalam perekrutan Komisioner KPU Polman, timsel tetap mengacu kepada PKPU nomor 7 tahun 2018, kemudian UU No 7 tahun 2017, dan beberapa peraturan lainnya di PKPU.
Menurutnya, dalam tahapan awal pendaftaran itu ada enam item, yakni, pendaftaran, pemasukan berkas dan verifikasi berkas, tes kesehatan, tes CAT, tes wawancara dan psikologi.
Timsel dalam verifikasi berkas hingga tes mengacu kepada juknis sesuai perengkinan.
"Jadi setiap nilai itu sesuai jejang pendidikannya. Kita bagi S1 nilai berapa, S2 berapa. Kita juga menilai pengalaman kepemiluan peserta. Itu semua ada nilainya maupun pengalaman non kepemiluan nilainya juga," ujarnya.
Dari hasil penilaian itu, mengantarkan peserta lanjut ke tes CAT, yakni sebanyak 40 orang.
"Selanjutnya, setelah masuk tahapan tes CAT itu langsung nilainya keluar, dari 1 sampai 30 orang sesuai juknis yakni lima kali kebutuhan," terang Sudirman.
Perlu dipahami, CAT inilah yang mengantarkan peserta ke tahap psikologi.
"Nah, ditahap psikologi ini adalah penentuan lolos dan tidaknya peserta. Walaupun peserta tes CATnya bagus dan mendapatkan rangking pertama, kedua dan ketiga tapi kalau tidak lolos di tes psikologi sesuai isi rekimemdasi Tim Psikologi maka tims tetap akan gugurkan," jelas Sudirman.
Masih Sudirman, Nah. Yang lolos dari tes psikologi selanjutnya mengikuti ke tes kesehatan dan tes wawancara.
Untuk tes wawancara, timsel tidak sembarang menanyakan, ada 8 item yang menjadi pertanyaan bagi peserta, seperti Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, Kepemiluan, ketatamegaraan, kepartaian dan lembaga pemyelenggara pemilih dan timsel juga akan mengklarifikasi ke peserta berkaitan dengan laporan dan tanggapan Masyarakat
"Dari hasilnya Tes Wawancara itu, kemudian kami plenokan bersama dengan teman-teman di timsel," paparnya.
"Jadi, kembali saya sampaikan bahwa, tidak ada aturan yang mengatur nilai CAT seseorang tinggi dapat mengantarkan dia lolos ke 10 besar karena tes wawancara tidal dipengaruhi oleh tahapan sebelumnya baik CAT maupun Psikologi dalam hal memberikan nilai. Jadi murni ini nilai tes wawancara yang kita pedomani untuk 10 besar," sambungnya.
Sudirman mengatakan, untuk 10 orang yang dinyatakan lolos, selanjutnya akan mengikuti Fit and Proper Test di KPU RI. Jadwalnya diatur oleh KPU RI.
(Ayhi)
