Nasib Perawat Harus Diutamakan, Mereka Terdepan Melayani Kesehatan Masyarakat


Mamuju, FMS - Warga Mamuju, Hj. Rukmana (60) menyatakan, keprihatinannya dengan nasib para tenaga kesehatan khususnya perawat di daerah Mamuju. Ia menilai, perawat sebagai orang yang terdepan dalam memberikan kesehatan kepada masyarakat seharusnya bisa mendapatkan kesejahteraan yang layak.

"Saya mendengar ini cukup prihatin apalagi perawat ini kan memiliki tanggung jawab yang besar terhadap kesehatan orang-orang. Pasti ada kesalahan dari kebijakan yang ada selama ini," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa DPRD memiliki tugas untuk membantu mensejahterakan daerah. Untuk itu, seharusnya, DPRD menindaklanjuti asprirasi perawat.

Mereka (perawat,red) berhak atas apa yang menjadi tuntutannya. "Siapa yang tidak ingin sejahtera? Pasti semua mau kan, ya termasuk perawat juga," cetusnya.

Ia mengakui, persoalan kesejahteraan khususnya untuk pekerja non PNS di berbagai profesi masih memprihatinkan.

"Insentif perawat PNS terus ditingkatkan, tapi soal non pns itu memang masih jadi problem, tidak hanya profesi perawat tapi juga profesi lainnya apalagi di daerah. Ini problem menahun dan tak pernah ada solusinya," jelasnya.

Mantan ASN bidan ini yang sekarang berkiprah menjadi pengusaha menambahkan, saat ini DPRD dan Pemda Mamuju harusnya menginisiasi soal pengupahan sebagai solusi atas persoalan kesejahteraan ini.

Seorang perawat bersama anaknya, saat mengikuti demo.

"Kalau begini terus, pelayanan kesehatan dipastikan terhambat. Bukalah hati demi kemaslahatam semua," katanya.

"Kasian para perawat honorer, mereka menuntut hak tapi selalu ditunda-tunda.  Kemana nurani kita, disaat melihat perawat datang menuntut haknya sambil membawa anak-anak ereka yang masih bayi. Trauma psikis pastinya akan berimbas kepada anak mereka," tutupnya.


Sebelumnya, para perawat kembali menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Mamuju, Senin (10/12/2018). 

Mereka mulai berkumpul pada pukul 08.00 Wita dan diterima oleh DPRD pada pukul 14.00 Wita.

Hingga berita ini diturunkan, pertemuan antara perawat dan DPRD masih berlangsung.

(jaya)

Related

MAMUJU 2418653088891939388

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini