Polda Sulbar Sambangi Fahrul, Anak Istimewa Penghafal Qur'an

Mamuju, FMS - Mewakili Kapolda Sulbar (Brigjen Pol Baharudin Djafar, M.Si), Dir Obvit, Kombes Pol. Achmad Iksan, Dir Narkoba, Kombes Pol Budy Sartono dan Kabid Humas, AKBP Hj. Mashura menyambangi Fahrul, anak tuna netra (buta) yang mampu menghafal Al-Qur'an 30 Jus, di Pangale, Senin (28/1/2019).

Sebelumnya fahrul juga telah di sambangi langsung oleh Kapolsek Pra Rural Polsek Sampaga beserta jajarannya.

Kelebihan yang dimiliki fahrul tersebut seakan menarik perhatian semua publik, termasuk pihak Polda Sulbar. Munculnya sosok fahrul dalam pemberitaan sejumlah media memberikan pelajaran penting.

Menempuh perjalanan yang lumayan jauh dari Polda Sulbar hingga di kediaman Fahrul, tidak menghalangi langkah Direktur Obyek Vital bersama Direktur Narkoba dan Kabid Humas untuk menjumpai langsung fahrul.

Kabid Humas AKBP Hj. Mashura menjelaskan, Fahrul diketahui mampu menghafal 30 Jus Al-Qur'an hanya dengan mendengarkan handphone milik ayahnya.

"Tak hanya itu, sejak kecil fahrul memang tidak suka bunyi musik dan lebih gemar mendengarkan bacaan Al-qur'an lewat handphone," terang Kabid Humas.

Saat tiba di rumah Fahrul yang sangat sederhana, Direktur Pam Obvit beserta rombongannya disambut hangat oleh keluarga fahrul. Dalam kesempatan tersebut penasaran dengan kemampuan fahrul yang mempu menghafal Al-Qur'an, Kabid Humas pun langsung menguji hafalan Fahrul

"Masyaa Allah, mampu dibacakan dengan sempurna," tutur Kabid Humas.

Melihat langsung keadaan Fahrul membuat Direktur Obvit Kombes Pol Ikhsan dan rombongannya takjub atas kelebihan yang diberikan Allah.

"Kami saja yang melihat belum mampu menghafal Al-Qur'an," tuturnya.

"Dijaga hafalannya ya, Nak Fahrul harus rajin mengulang-ulang, insha Allah kemampuan yang dimiliki akan memberikan kedudukan yang lebih tinggi di akhirat kelak," tambah Dir Obvit.

Selain itu, Dir Obvit bersama Dir Narkoba dan Kabid Humas bersama-sama memberikan bantuan berupa bingkisan kepada Fahrul.

"Terimakasih pak, semoga Allah memudahkan Rezekinya," kata Fahrul saat menerima bantuan.

(Ani)