Maenunis Sebut Sulbar Tidak Masuk Zona Merah Pilpres

Maenunis Amin.

Mamuju, FMS - Pilpres 2019 disebut-sebut sebagai ajang politik lima tahunan yang paling keras sepanjang pemiliham umum digelar di Indonesia. Hal yang tergambarkan dalam tingginya tensi perdebatan di media sosial. Kondisi yang diperkirakan sebagian orang bisa memicu konflik, termasuk di Sulawesi Barat.

Namun pandangan berbeda disampaikan mantan Tenaga Ahli Gubernur Sulbar, Maenunis Amin. Ia melihat bahwa tensi Pilpres di Sulbar masih dalam kewajaran dinamika politik.

"Perdebatan di medsos itu hal biasa, anggap saja dinamika dunia maya. Sulbar tidak masuk dalam zona merah Pilpres 2019. Selain jumlah DPT kita hanya kurang lebih 840 ribuan, kecenderungan emosional politik kita juga masih normatif-normatif sehingga potensi konflik komunal cukup jauh untuk mungkin terjadi," ungkap Maenunis.

Penggiat sosial yang kini maju sebagai Caleg DPRD Provinsi Dapil Sulbar 3 ini menyakini bahwa, perdebatan Pilpres di medsos hanya sebatas dinamika dunia maya.

"Itu dinamika media Dumay dalam diskusi politik. Saya yakin realitas politik kita berbanding jauh dengan dinamika di medsos. Saya optimis Sulbar akan melaksanakan Pilpres secara Jurdil dan damai," ucapnya ringan.

(MS/Adi).