Polsek Karossa Gelar Rakor Operasi Ketupat Siamasei 2019
Mateng, FMS - Pengamanan operasi Ketupat Siamasei 2019 difokuskan pada arus mudik dan balik Lebaran. Polsek Karossa dan Pemerintah Kecamatan menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan sinergitas stakeholder terkait dalam pengamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Kapolsek Karossa Iptu Mukhtar Mahdi mengatakan pengamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2019 dilakukan bersama-sama. Tidak hanya pihak kepolisian, TNI, Pemerintah kecamatan hingga jajaran samping turut serta menjaga stabilitas dan kelancaran hari raya umat Islam ini.
"Keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tanggung jawab seluruh elemen. Bukan hanya urusan polisi dan TNI, tapi semuanya," ujar Iptu Mukhtar, Rabu (29/5/2019).
Kata Iptu Mukhtar, pihaknya akan memprioritaskan pengamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran. Tak hanya itu, sektor kesehatan juga menjadi prioritas untuk pelayanan kesehatan dan kecelakaan para pemudik.
"Pelayanan kesehatan jadi prioritas, kita siapkan pos pelayanan kesehatan dan Puskesmas rawat inap selama 24 jam," pungkasnya.
Dalam rakor tersebut hadir pula Danki Brimob, Danpos ramil, LLAJ, Damkar, para kepala desa, kepala Puskesmas, organisasi PPM dan Banser NU, sekaligus juga membahas ketertiban dan keamanan termasuk berbagai rencana kegiatan pada malam takbiran yang akan datang dan agar tetap dapat terjaga dan tercipta situasi secara aman.
Iptu Mukhtar mengatakan pelaksanaan ops Ketupat Siamasei 2019 dilaksanakan selama 13 hari mulai 29 Mei-10 Juni 2019.
Dalam pelaksanaan ops ketupat siamasei tahun 2019 Polsek Karossa telah menyiapkan pos pam yang terdiri dari, pos terpadu dan pos yan.
"Pengamanan kita menyeluruh, meliputi arus lalulintas, kondusifitas wilayah hingga pengamanan obyek wisata. Penanganan khusus antisipasi kerawanan kemacetan dengan melibatkan semua unsur.
"Polri telah mempersiapkan diri dalam pelaksanaan ops ketupat siamasei 2019 dengan mendirikan pos - pos pengamanan yang ditempatkan di tempat-tempat umum dan stategis," tambahnya.
(Ahmad)
