Pelajar Didua Sekolah Menengah Atas Tawuran

Mamasa, FMS -  Usai jam sekolah lazimnya siswa pulang ke rumah untuk istirahat. Tetapi, sungguh miris ada puluhan pelajar justru terlibat perkelahian massal usai jam sekolah. Peristiwa tersebut terjadi di Kompleks Aula GTM, di Kampung Baru, Desa Buntubuda, Rabu (13/11).

Keterangan yang diperoleh dari pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Mamasa mengungkapkan bahwa tawuran pelajar tersebut tak berbuntut panjang lantaran aparat keamanan bereaksi cepat mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Setelah menerima informasi dari warga, tim kami langsung menuju TKP untuk melakukan pengamanan," ungkap Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Mamasa, Bripka Jhon Franklin.

Ia menyampaikan dari TKP petugas mengamankan sedikitnya 11 orang pelajar yang terlibat tawuran, sementara sebagiannya lagi kabur setelah mengetahui kedatangan aparat.

"Yang lainnya saat ini masih dalam pengejaran tim kami," ucapnya.

Berdasarkan hasil interogasi terhadap pelajar yang diamankan, terungkap bahwa tawuran tersebut dipicu oleh pertikaian dua orang pelajar yakni DS yang merupakan siswa SMA 1 Sesenapadang dan LM, siswa SMA 1 Mamasa.

"DS dan LM ini ada masalah pribadi. Buntut dari masalah mereka, keduanya masing-masing memanggil teman dan janjian bertemu di sekitar Aula GTM untuk menyelesaikan masalah diantara mereka," jelasnya.

Jhon menambahkan meski tak ada korban, namun pihaknya masih terus melakukan pemerikasaan terhadap sejumlah pelajar. "Kita sementara lakukan pembinaan terhadap pelajar ini," tambahnya. (kedi)