Permainan Tradisional Masih Diminati di Tengah Gadget

Mamuju, FMS- Kegiatan sehari belajar di luar kelas, siswa SD Inpres Simboro menampilkan berbagai permainan tradisional yang kini mulai punah.

Salah satunya, egrang permainan yang terbuat dari bambu yang begitu diminati para siswa.

Sri Andayani Akbar kepala Sekolah Inpres Simboro mengatakan, tujuan kegiatan sehari belajar diluar kelas untuk memperkenalkan kembali permainan tradisional sudah jarang dijumpai lagi. Dimana mereka lebih memilih bermain gadget

"Tujuan kegiatan ini bagaimana kita mengangkat kembali permainan tradisional," ujarnya.

Selain egrang, juga  menampilkan seperti gasing dari bahan kayu, lompat karet, kelereng dan teka dari tempurung kelapa.

Kegiatan tersebut juga upaya mengajarakan kepada siswa tentang nilai-nilai kepribadian. Seperti halnya kemandirian, gotong royong, integritas dan nasionalisme.

"Serta mengembangkan bakat yang dimiliki para siswa,"ujarnya.

Rifki, siswa di sekolah ini mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut. Menurutnya, selama ini, proses belajar dilaksanakan didalam kelas. Namun baru proses belajar dilaksanakan diluar kelas.

"Senang sekali bisa belajar sambil bermain," ujarnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak  Kabupaten Mamuju Sahari Buoan berharap sekolah ramah anak bisa diterapkan semua sekolah yang ada di Kabupaten Mamuju.

"Semoga sekolah ramah anak ini bisa diterapkan di Mamuju," katanya

Untuk diketahui kegiatan sehari belajar diluar kelas baru pertama kali dilaksanakan di SD Inpres Simboro. Juga dilanjutkan deklarasi penandatangan siswa, orang tua siswa, tokoh masyarakat, adat, wartawan dan kepala sekolah Inpres Simboro.

Penandatangan tersebut sebagai bentuk dukungan sekolah ramah anak yang kini mulai dicanangkan di Mamuju. (awal).

Related

MAMUJU 7025713526021665891

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini