Aliansi Masyarakat Sulbar Desak DPRD Sulbar Kawal Kasus Kematian Yus Yunus

Mamuju, FMS - Puluhan massa mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Sulbar, menggelar aksi unjuk rasa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Provinsi Sulbar, Jumat sore (28/2). Aksi demo tersebut terkait penganiayaan yang berujung kematia  warga Sulbar di Nabire. Papua.

Koordiantor lapangan Wahyu Abdu Mualif dalam oransinya menyesalkan tindakan main hakim sendiri yang dilakukan sekolompok massa yang berujung tewasnya Yus Yunus warga Desa Sumberjo Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. Sulbar pada Minggu (23/2) lalu di Nabire.Papua. Ia diduga menabrak pengendara sepeda motor yang tewas ditempat dan seekor babi.

Dalam tuntutannya ia  mendesak Kapolda Sulbar agar Kapolri segera mengusut tuntas kasus pembunuhan warga Sulbar di Nabire. Papua dan meminta kepada Kapolda Sulbar agar menyampaikan ke
Kapolri untuk memberikan sanksi tegas kepada oknum
kepolisian yang melakukan pembiaran pembunuhan terhadap korban.

Selain itu, massa aksi juga mendesak DPRD Sulbar untuk mengawal atas kematian Yus Yunus dan meminta pemerintah Papua menjaga warga Sulbar yang ada di Papua.

"Kami meminta kepada DPRD Provinsi Sulbar, secara kelembagaan untuk menyurati Pemerintah Papua, agar perantau atau masyarakat Sulbar yang ada di Papua dijaga keamanan dan keselamatannya," ujar koordinator aksi Wahyu Abdu Mualif.

Tak berselang lama, Sekretaris Dewan ( Sekwan) Provinsi Sulbar
Abdul Wahab Hasan Sulur menemui massa aksi. Ia mengatakan apa yang menjadi tuntutan massa aksi akan di sampaikan kepada ketua DPRD Sulbar.

Dikatakan sebelumnya para anggota dewan khususnya dapil Polewali Mandar telah berdiskusi untuk mengawal kasus kematian Yus Yunus di Papua.

"Insya Allah apa yang menjadi tuntutan saya akan sampaikan ke pimpinan dan mengawal kasus ini," kata Abdul di depan puluhan massa aksi.

Dalam aksi tersebut tak ada satupun anggota DPRD Sulbar yang berkantor. Namun Abdul Wahab Hasan Sulur menerima para pengunjuk rasa diruang rapat untuk mendengarkan tuntutan dan menerima tuntutan massa aksi.

"Sore hari ini tak ada satupun anggota dewan yang masuk kerja apa yang menjadi tuntutan massa aksi saya akan sampaikan," terangnya.

Massa aksi mendapat pengawalan dari aparat kepolisian, setelah berdiskusi massa aksi membubarkan diri secara tertib.

Sebelum tewasnya Yus Yunus, ia
membawah truk yang memuat barang dari arah pedalaman menuju kota Nabire, Papua. Namun dari arah berlawanan ada pengendara motor yang merupakan warga asli Papua melaju kencang dan menabrak seekor babi. Akibatnya terjatuh dan terguling sejauh kurang lebih 15-20 meter dan menyebabkan pengendara tersebut meninggal di tempat bersama seekor babi yang ditabraknya.

Sekolompok massa malah menudingnya menabrak pengendara sepeda motor tersebut yang tewas bersama seekor babi di tempat kejadian.

Yus Yunus diamuk sekolompok massa meski mendapat pengamanan dari aparat kepolisian saat itu. Nyawa Yus Yunus tak dapat diselamatkan. Bahkan mobil truk Yus Yunus juga dibakar massa yang terparkir di pinggir ruas jalan trans Nabire.Papua.(Awal).

Related

MAMUJU 7821044062743231582

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini