BPS Mamuju Pantau Capaian Pendataan Sensus Online di Mateng

Dari kiri, Danposramil Topoyo Serka Sukardi, BPS Sulbar selaku koordinator SP2020 Wilayah Mateng Fredy Takaya, Camat Topoyo Dzulkifli Anwar, Ka BPS Mamuju Wisman Naenggolan, memimpin rakor di Kecamatan Topoyo, Rabu (18/03/2020).  

MATENG, FMS -- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Mamuju, Wisman Naenggolan mengatakan, SP-2020 bertujuan untuk menuju satu data.

Sebab itu kegiatan kali ini menggunakan data Kependudukan dan Pecatatan Sipil (Dukcapil) sebagai dasar.

"Data ini nantinya akan dikembalikan ke Dukcapil, agar tidak ada lagi data yang berbeda satu sama lain," jelas Wisman dalam Rapat Koordinasi SP2020 di Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Rabu (18/03/2020).

Olehnya hasil pendataan penduduk secara online, harus dipastikan telah berjalan dengan baik. Capaian itu akan terukur melalui rapat koordinasi kecamatan. "Seperti yang sedang berlangsung hari ini," ucapnya.

Meskipun BPS yang diamanatkan sebagai penanggungjawab kegiatan ini, namun peran serta pemerintah pusat, kabupaten, hingga tingkat desa, juga sangat diharapkan.
Setelah data sensus dianggap tuntas, maka akan dikembalikan ke Dukcapil. Selanjutnya pemerintah desa akan mencatat keluar masuknya warga.

"Setiap bulan akan di update di desa, baik meninggal, lahir, datang dan pindah," jelas Wisman.

BPS Sulbar selaku koordinator Kabupaten Mateng SP-2020, Fredy Takaya menambahkan, pendataan kali ini mengutamakan sistem online. Hal itu sesuai tuntutan zaman di era digital saat ini.

Namun bagi warga yang belum tercatat melalui sistem digital tidak perlu kawatir, karena petugas sensus akan mendata secara manual sesuai jadwal yang ditetapkan.

Foto bersama usai Rakor 

"Kita memahami,  jika tidak semua penduduk mampu menggunakan sistem online termasuk wilayah pedesaan yang belum terjangkau jaringan internet. Sebab itu akan ada petugas sensus yang mendata setelah lebaran nanti," jelas Mantan Kepala BPS Mamasa.

Rakor SP-2020 dibuka Camat Topoyo Dzulkifli Anwar. Kegiatan ini dihadiri TNI, kepolisian, sejumlah petugas sensus, dan seluruh kepala desa se Kecamatan Topoyo. (jml/riz)