Join Nilai DPRD Mamasa Tidak Peka, Belanja Randis Ditengah Pandemi Covid-19

MAMASA, FMS - Belanja kendaraan dinas (randis) baru oleh Sekretariat DPRD Mamasa di tengah pandemi Covid 19 menuai kritikan. Sepertinya, pembelian randis ini untuk kali kedua dalam tahun 2020 setelah pembelian sebelumnya diawal bulan Maret lalu.

Pembelian randis, dimaksudkan sebagai kendaraan operasional pimpinan dewan dalam menjalankan tugasnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Jurnalis Online Indonesia (Join) Mamasa, Andi Waris Tala yang mengatakan pembelian randis tersebut kurang etis ditengah wabah Virus Corona yang meresahkan masyarakat.

Dijelaskan pembelian randis bukanlah sesuatu yang bijak ditengah kondisi saat ini. "Kenapa bukan randis yang dipakai mantan Ketua DPRD yang ditarik kembali, ketimbang membeli mobil baru," jelasnya, Jumat (19/6).

Melihat keadaan tersebut, Ia menyampaikan keprihatinan dan menganggap wajar ketika masyarakat menilai salah kebijakan tersebut. Parahnya, lembaga DPRD Mamasa dinilai tidak peka dengan keadaan.

"Seperti tidak punya nurani mereka. Ditengah rakyat gelisah, mereka seenak hati mencari kesenangan dengan randis barunya," ucapnya.

Ia menilai pembelian randis sangat tidak sejalan dengan surat keputusan bersama Menteri Dalam Negeri Nomor 119/2813/SJ dan Menteri Keuangan Nomor KMK 177/KMK.07/2020 tentang Percepatan Penyelesaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2020 Dalam Rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Serta Pengamanan Daya Beli Masyarakat Dan Perekonomian Nasional.

Hingga berita ini dirilis, belum ada konfirmasi dari pihak terkait. Sekretaris DPRD Mamasa yang coba dihubungi, belum memberikan jawaban.

Namun terkait pembelian randis untuk pimpinan DPRD Mamasa memang pernah dilakukan sekitar awal Maret yang lalu dengan menggelontorkan anggaran sebesar Rp. 2.073.000.000.

Anggaran tersebut untuk membeli tiga unit randis jenis Pajero Sport Matic dengan harga pembelian Rp. 691.000.000 per unit. (klp)