Bhayangkari Polres Mateng Bagi-bagi Sembako kepada Warga Kurang Mampu

Ketua Bhayangkari Polres Mateng serta wakilnya saat membagikan sembako.



MATENG, FMS - Dalam rangka memperingati hari Bhayangkari ke-68 tahun. Bhayangkari  Polres Mamuju Tengah (Mateng) menggelar bakti sosial bagi-bagi sembako kepada warga kurang mampu  di KecamatanTobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Jumat (28/8).

Pembagian sembako tersebut dihadiri langsung  oleh ketua Bhayangkari Polres Mamuju Tengah, Andi Ima Zakiy serta wakil ketua Bhayangkari Mateng, Suriani Ramli serta para pengurus lainnya dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan seperti memakai masker dan jaga jarak.

Menurut ketua Bhayangkari Mateng, Andi Ima Zakiy bahwa kegiatan tersebut dalam rangka memperingati hari Bhayangkari ke 68 tahun. Sebanyak 25 kepala keluarga menerima bantuan dengan menyasar warga kurang mampu, manusia lanjut usia (Manula) dan juga keterbatasan fisik.

“Untuk saat ini kami berikan beras 10 kilogram, minyak goreng, susu, gula, teh dan kopi untuk membantu meringankan penderitaan warga yang kurang mampu,” ujarnya.

Ia berharap dengan  adanya bantuan tersebut,  apalagi dimasa pandemi  Covid-19 warga kesulitan memenuhi kehidupannya akibat keterbatasan aktivitas. Sehingga  dengan bantuan tersebut dapat meringankan penderitaannya.

“Saya lebih senang membantu sesama apalagi diserahkan secara langsung,” katanya.

Selain itu, ia juga akan memprogramkan beda rumah bagi warga yang tempat tinggalnya tidak layak huni serta membantu biaya pengobatan bagi warga yang memiliki keterbatasan ekonomi yang menerima bantuan tadi.

“Kami sampaikan kepada kepala dusunnya tolong dibawah kerumah sakit untuk berobat masalah biayanya kami yang akan menanggungnya,” ucapnya.

Ditambahkan semenjak terbentuknya Polres Mateng ibu-ibu Bhayangkari Polres Mateng aktif melakukan sedekah Jumat dengan mengunjungi secara bergiliran Kepolisian Sektor (Polsek) yang ada diwilayah hukum Polres Mateng untuk   membantu  warga yang kurang mampu. 

Warga, Burera mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan kepadanya. Pasalnya semenjak kurung waktu lima tahun ia menderita stroke, sehingga tak mampu lagi beraktivitas seperi biasanya. Sehingga ia hanya berharap belas kasihan dari tetangga dan para dermawan untuk  membantu  kebutuhannya.

“Terima kasih nak,  atas bantuannya,” ujarnya.(Al).

Related

MATENG 87354335147650072

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini