Puskesmas Rangas, Mamuju Tutup Selama Sepekan
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/09/puskesmas-rangas-mamuju-tutup-selama.html
MAMUJU, FMS - Dinas Kesehatan Mamuju menutup sementara Puskesmas Rangas selama sepekan pasca dua stafnya terpapar positif virus corona.
Penutupan tersebut tertuang dalam berita acara kesepakatan bersama nomor : 226/569/VIII/2020/Dinkes yang ditandatangani kepala Dinas Kesehatan Mamuju, Firmon serta kepala Puskesmas Rangas Nachsan dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mamuju Indira Aziz.
Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Mamuju Andi Rasmuddin mengatakan, penutupan tersebut sehubungan adanya dua staf honorer yang terpapar virus corona yakni, kasus 390 inisial Ny SN (30) dan kasus 391 inisial Ny Sa (26) yang keduanya beralamat di Desa Sumare, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju. Ia dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan Swab pertanggal 29 Agustus 2020. Yang bersangkutan tidak jelas riwayat perjalanan dari luar kota. Namun memiliki kontak dengan pasien terkonfirmasi dan saat ini menjalani isolasi mandiri.
“Untuk menghindari meluasnya penyebaran virus COVID-19 dilakukan sterilisasi penyemprotan Disinfektan dan pelayanan sementara dialihkan ke Puskesmas Binanga sejak tanggal 31 Agustus Hingga 6 September 2020,” ujarnya. Selasa (1/9).
Dari pantauan tak ada aktivitas di puskesmas tersebut, pagar puskesmas tertutup rapat serta digembok.(Al)
Penutupan tersebut tertuang dalam berita acara kesepakatan bersama nomor : 226/569/VIII/2020/Dinkes yang ditandatangani kepala Dinas Kesehatan Mamuju, Firmon serta kepala Puskesmas Rangas Nachsan dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mamuju Indira Aziz.
Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Mamuju Andi Rasmuddin mengatakan, penutupan tersebut sehubungan adanya dua staf honorer yang terpapar virus corona yakni, kasus 390 inisial Ny SN (30) dan kasus 391 inisial Ny Sa (26) yang keduanya beralamat di Desa Sumare, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju. Ia dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan Swab pertanggal 29 Agustus 2020. Yang bersangkutan tidak jelas riwayat perjalanan dari luar kota. Namun memiliki kontak dengan pasien terkonfirmasi dan saat ini menjalani isolasi mandiri.
“Untuk menghindari meluasnya penyebaran virus COVID-19 dilakukan sterilisasi penyemprotan Disinfektan dan pelayanan sementara dialihkan ke Puskesmas Binanga sejak tanggal 31 Agustus Hingga 6 September 2020,” ujarnya. Selasa (1/9).
Dari pantauan tak ada aktivitas di puskesmas tersebut, pagar puskesmas tertutup rapat serta digembok.(Al)