Sutinah Paparkan Program Unggulan Saat Kampanye Terbatas di Desa Botteng


MAMUJU, FMS - Calon Bupati Mamuju nomor urut 1, Hj. St. Sutinah Suhardi kembali melakukan kampanye terbatas di sejumlah titik yakni, di Desa Botteng, Desa Botteng Utara, dan Desa Salletto, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Selasa (06/10).

Di Desa Botteng, Sutinah Suhardi mengungkapkan bahwa dirinya merasa seperti pulang kampung.

Putri sulung DR. H. Suhardi Duka (SDK) ini mengaku bahwa dirinya memiliki banyak kerabat dekat khususnya di Desa Botteng, pesan tersebut sering ia dapatkan dari ayahnya (SDK) yang juga mantan Bupati Mamuju 2 periode.

"Saya merasa seperti pulang kampung, saya banyak keluarga disini. Kita semua 1 rumpun. To Tanete Nasangtau' (kita semua orang gunung)," kata Sutinah dihadapan masyarakat Desa Botteng.

Ia bercerita, jika dulu ada yang mengatakan bahwa orang pegunungan tidak akan bisa jadi Bupati, hal itu telah dijawab oleh SDK yang berhasil menjadi Bupati pertama di Mamuju dan dipilih langsung oleh masyarakat.

"Kita juga akan menorehkan sejarah baru, dimana Sutinah Suhardi akan menjadi Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mamuju," ucap Tina.

Didukung 11 Partai Politik dan 35 relawan yang tergabung dalam Koalisi Mamuju KEREN, pasangan Sutinah Suhardi dan Ado Mas'ud kian optimis menang pada pilkada 9 Desember mendatang.

Sejumlah visi dan misinya pun terus disampaikan kepada masyarakat. Di desa Botteng, Botteng Utara dan desa Salletto misalnya, mayoritas masyarakat mengeluhkan minimnya bantuan pertanian dan infrastruktur.

Untuk itu, Sutinah menguraikan sejumlah program unggulannya dibidang pertanian, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur hingga kartu Mamuju keren.

Berbagai program seperti 1 desa 1 ambulans, kesehatan gratis, beasiswa Manakarra bagi siswa berprestasi dan siswa yang tidak mampu hingga gelontoran dana besar bagi petani dan nelayan dan UMKM.

"Pak SDK saat ini berada di DPR RI sudah menjanjikan jika Tina-Ado yang terpilih, beliau akan memberikan bantuan dana sebesar 100 miliar pertahun khusus bagi petani dan nelayan di Mamuju," katanya.

Sementara untuk pendidikan, beasiswa Manakarra yang saat ini telah dihapus oleh pemerintah daerah akan kembali diprogramkan, sebab menurutnya, beasiswa Manakarra ini menjadi salah satu program yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

"Kita harus serius memikirkan peningkatan SDM masyarakat. Untuk itu, kita akan membangun kualitas SDM kita yang dimulai dari desa," tegas Sutinah.

Dibidang infrastruktur, Sutinah juga berjanji akan terus membangun jalan produksi bagi para petani khususnya di desa Botteng untuk menunjang hasil pertanian masyarakat.

Tak hanya itu, bagi para pelaku UMKM seperti emak-emak juga mendapat perhatian khusus. Ia berjanji akan melakukan berbagai program seperti pelatihan, pendampingan, bantuan permodalan serta pemasalah melalui BUMDes Mart.

Pada kesempatan ini, Sutinah turut hadir didampingi sejumlah tim koalisi dan relawan diantaranya Ketua Koalisi Mamuju KEREN, Muhammad Reza, Anggota DPRD provinsi Sulbar, Sukri Umar, Anggota DPRD Mamuju, Masram Jaya, Ketua DPD PKS Mamuju, Hamsah, Ketua Relawan Mamuju KEREN, Hajrul Malik serta sejumlah relawan lainnya.

Kampanye terbatas ini, juga terus mengikuti protokol kesehatan Covid-19 dengan mengatur jarak, membatasi peserta, membagikan masker serta dilakukan didalam ruangan dengan pengawasan pihak kepolisian dan panwas kecamatan setempat.(Awal).

Related

MAMUJU 2253087055682999539

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini