Sering Terjadi Gempa, BPBD Mateng Simulasi Bencana Di Wilayah Pesisir
Sosialisasi sekaligus simulasi oleh BPBD Mateng, untuk mengantisipasi jika terjadi bencana gempabumi dan tsunami.
Kegiatan yang berlangsung di Dusun Patulana Desa Budong-Budong Kecamatan Topoyo, Senin (9/11/2020), merupakan bentuk perhatian pemerintah untuk berbagi pengetahuan bagi warga setepat demi mengurangi resiko bencana alam yang bisa saja terjadi.
Plt Kalaksa BPBD Mateng, Awaluddin mengatakan, saat ini sering terjadi gempa bumi yang berpusat di wilayah Mateng, sebab itu dianggap penting adanya antisipasi resiko yang ditimbulkan.
" Akhir akhir ini sering terjadi gempa bumi yang berpusat di Mamuju tengah, sehingga berpotensi adanya bahaya gempa dan tsunami. Sebab itu penting adanya pengetahuan bagi warga tentang akibat yang ditimbulkan," jelas Awal
Selain sosialisasi, BPBD juga berbagi peran untuk menentukan jalur evakuasi dan titik kumpul warga yang disepakati bersama, jika terjadi bencana gempa atau tsunami.
" Dari dari musyawarah, ada dua titik kumpul yaitu lokasi Tanete Ballang dan Tanete Banya," kata Awal.
Hal serupa disampaikan Kepala Bidang Pencegahan & Kesiapsiagaan, BAHAR mengatakan, BPBD Mateng sebagai pelaksana kegiatan untuk mengingatkan kembali tentang potensi bencana yang ada di Bumi Lalla Tassisara'.
Kegiatan itu juga melibatkan salah seorang Tim Reaksi Cepat (TRC) Diki Sulkarnaim, sebagai pemateri simulasi penyelamatan diri dan menghitung waktu tempuh saat evakuasi.
BPBD Mateng berharap, adanya pembekalan dalam bentuk sosialisasi dan tersedianya fasilitas sarana prasana, seperti jalur evakuasi dan titik kumpul, mampu mengurangi adanya korban jiwa jika terjadi bencana. (*/jml)