Kunjungi Sulbar, Jokowi Ingin Pastikan Bantuan bagi Korban Gempa Tersalurkan Dengan Baik


MAMUJU,FMS- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung di Sulawesi Barat untuk memastikan proses evakuasi dan pertolongan yang diberikan kepada warga terdampak gempa telah berjalan dengan baik.

"Saya datang untuk memastikan bahwa proses evakuasi, bantuan kepada masyarakat, logistik untuk pengungsi, dan tenda-tenda pengungsi terkelola dengan baik. Ini yang ingin saya pastikan dengan datang ke sini," kata Joko widodo, saat menyampaikan sambutannya di Stadion Manakarra Mamuju, Rabu (20/1).

Jokowi didampingi Menteri PUPR, Muhammad Basuki Hadimulyono, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, Kepala Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Sekprov Sulbar Muhammad Idris, melihat langsung reruntuhan kantor Gubernur Sulbar akibat gempa bumi berkekuatan 6,2 SR.


Dalam kunjungannya, Jokowi ingin memastikan bahwa pemerintah pusat akan memberikan bantuan dengan membangun kembali gedung-gedung pemerintahan yang roboh agar pelayanan publik dapat kembali berjalan.

"Tadi saya sudah sampaikan ke Gubernur, untuk gedung-gedung pemerintah yang roboh, setelah diaudit, nanti segera pemerintah pusat akan bangun kembali," tuturnya

Selain itu, Presiden juga menyatakan, bahwa pemerintah pusat akan memberikan bantuan untuk perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan.

"Untuk rumah penduduk yang roboh, pemerintah akan membantu untuk yang rusak berat Rp 50 juta, rusak sedang Rp 25 juta, dan rusak ringan Rp 10 juta,"bebernya

Melalui kesempatan itu, Jokowi menyampaikan dukacita mendalam bagi para korban bencana gempa dan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.

"Saya ingin menyampaikan dukacita mendalam atas korban kurang lebih 80 orang yang meninggal yang telah ditemukan. Semoga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan kesabaran,"harapnya

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, mengatakan  telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi selama 14 hari yang terhitung dari tanggal 15 Januari 2021 sampai 28 Januari 2021 berdasarkan Surat Nomor 001/Darurat-68/5/2021.

Sementara itu, berdasarkan laporan Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB per 18 Januari 2021 pukul 20.00 WIB, tercatat 84 orang meninggal dunia akibat gempa ini.

Adapun rinciannya, di Kabupaten Majene sebanyak 11 orang meninggal dunia, 64 orang luka berat dan 4.421 orang mengungsi.

Kemudian di Kabupaten Mamuju sebanyak 73 orang meninggal dunia, 189 orang luka berat dan 15.014 orang mengungsi

Untuk diketahui, Stadion Manakarra Mamuju saat ini dialih fungsikan sebagai tempat pengungsian bagi para warga terdampak bencana gempa. Sejumlah tenda didirikan untuk menampung warga dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.(Adv/Al).

Related

MAMUJU 7878974467604617216

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini