Tanggap Darurat Berakhir, NU Peduli Masih Terus Bergerilya

Tim relawan NU Peduli.


MAMUJU, FMS - Relawan Nahdlatul Ulama (NU) Sulawesi Barat (Sulbar) masih menyasar pengungsian, korban gempa bumi didua Kabupaten.   

Peristiwa 15 Januari 2021 merupakan bencana yang menyisakan trauma bagi warga. Gempa bumi 6.2 Magnitudo yang memporak porandakan pemukiman, sejumlah fasilitas hingga menelan korban jiwa di Kabupaten Mamuju dan Majene, sejumlah relawan dari berbagai kalangan tak menutup mata untuk membantu korban.  

Seperti halnya NU Peduli asal Sulbar yang hingga saat ini masih bergerilya di dua kabupaten provinsi Sulbar. 

Sekretaris PW NU Sulbar, Syahril mengatakan, pasca gempa Mag. 6.2 SR Januari lalu hingga saat ini Tim relawan NU Peduli masih menyusuri posko pengungsian di sejumlah titik.    

Terlebih lagi saat sebagian warga yang rumah miliknya masih utuh dan mulai kembali untuk berbenah, namun tiba tiba saja diguncang gempa Mag 5.2 Sr sehingga harus kembali tinggal ditenda pengungsian.


Sebab itu, lanjut Syahril, bersama tim relawan NU Peduli lainnya, ia masih terus bertahan untuk berbagi kebutuhan dan juga tenaga.

"NU Peduli masih akan terus terdepan dalam membantu masyarakat Sulbar, terkusus didua kabupaten yang terdampak yaitu Mamuju dan Majene", jelas Shyahril, Sabtu (6/2/2020)

Menurutnya, meskipun saat ini sebagian kembali ke rumah, namun tentu masih banyak juga yang mengungsi karna tidak sedikit warga yang kehilangan rumah. 

"Ditambah lagi beberapa kali gempa susulan yang membuat bertambah juga masyarakat yang kehilangan rumah," ungkap Syahril.

Ia menegaskan, pihaknya akan tetap membantu warga yang terdampak gempa didua kabupaten. 

"Kami juga membuatkan Musholla darurat di pengungsian, agar meskipun dalam keadaan sulit seperti ini, masyarakat tetap dapat merasa aman melakukan sholat lima waktu," tutupnya. (Hik/Jamal).

Related

MATENG 1382550849840360606

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene