219.730 Jiwa Penyintas Gempa Menerima Bantuan dari PMI Sulbar
MAMUJU, FMS - Sebanyak 219.730 jiwa penyintas gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar) menerima mamfaat dari Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Barat (Sulbar) dalam kurung waktu satu bulan lebih sejak bencana gempa bumi meluluhlantakkan Mamuju dan Majene.
Kepala Markas PMI Provinsi Sulbar Lukman mengatakan, hingga Sabtu (6/3) PMI Sulbar telah menyalurkan bantuan kepada penyintas gempa didua kabupaten berupa family kits 1.426 paket, selimut 2.678 pcs. hygiene kit 1.173 paket, terpal 2.209 pcs, baby kit 626 paket, kelambu 146 pcs,tikar 1.900 pcs, tandon air 334 buah dan sembako 3.514 paket.
“Kami masih terus mendistribusikan air bersih sebanyak 2.271.155 liter hingga sekarang per tanggal Sabtu (6/3),” ujarnya, Sabtu (6/3).
Selain itu kata Lukman, relawan PMI juga masih aktip melakukan layanan kesehatan bagi penyintas gempa dengan cara mendatangi di tenda pengungsian dan kerumah warga.
“Kita juga masih tetap melakukan layanan kesehatan berupa pengobatan kepada masyarakat, pemeriksaan kesehatan, mobile klinik kepada masyarakat yang pelayanan hingga bulan Mei mendatang,” sambungnya.
Lukman berharap dengan dukungan dari PMI membantu pemerintah dalam mempercepat pemulihan pasca gempa bagi penyintas yang terkena dampak gempa.
“PMI hanya sebatas membantu pemerintah bukan mengambil peran pemerintah. Kita sadari teman-teman PMI masih punya keterbatasan jadi harapannya paling tidak pemerintah bisa membekap,” ujarnya.
Hamidah tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesdes Popanga, Desa Botteng Utara, Kecamatan Simboro, Mamuju, mengaku terbantu dengan adanya bantuan tandon (penampungan air) yang diberikan PMI yang nantinya tiap hari akan disuplei air bersih. Menurutnya pasca gempa warga terpaksa berjalan sejauh satu kilometer untuk mengambil air ke sungai.
“Saat usai gempa mata air yang biasa diambil warga kini tertutup, sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih. Sehingga mereka harus kesungai yang jaraknya sekitar satu kilometer,” ujarnya.(Awal).