Belum Setahun Sudah Hancur, Rabat Beton Desa Talopak 2020 Disorot Warga


MAMASA, FMS--Anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2020 yang dikucurkan dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Desa melalui Pemerintah Kabupaten Mamasa dimaksudkan untuk kemajuan sebuah desa yang tertinggal serta menciptakan desa tersebut mandiri. 

DD tersebut diprioritaskan untuk pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur di bidang perekonomian, pertanian, dan sarana di bidang trasnportasi.

Namun, Pembangunan Jalan Rabat Beton Desa Talopak, Kecamatan Tabulahan tahun 2020 justru menuai sorotan warga.

Baru sekitar setahun dikerjakan, jalan beton yang dibangun menggunakan Dana Desa (DDes) dengan anggaran Rp. 573.897.000 kini sudah mulai rusak.

Padahal, jalan sepanjang 815 meter tersebut merupakan jalan dusun yang setiap hari dilalui masyarakat untuk beraktifitas.

Berdasarkan informasi dari sumber yang enggan namanya ditulis menuding adanya dugaan mark up atau penyalahgunaan anggaran dalam proyek desa tersebut.

"Diduga tidak sesuai bestek atau rencana pembuatan bangunan," katanya kepada awak media, Selasa (27/4).

Ia menjelaskan berdasarkan pengamatan yang dilakukan masyarakat di lapangan, kuat dugaan material dan spesifikasi tidak sesuai dengan gambar dan rincian anggaran yang digunakan.

"Betonnya tipis dibagian atas, dan belum satu tahun dikerjakan sudah hancur," jelasnya.

Dirinya berharap agar pihak terkait segera turun lapangan untuk melakukan pemeriksaan dan mengaudit pekerjaan rabat beton tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa Talopak, Budiman yang coba dikonfirmasi terkait sorotan warga tersebut belum memberikan jawaban. (Kedi)

Related

MAMASA 3650769824346281414

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini