Komputer Salah Satu Peserta Ujian Di Tilok Pemkab Mamasa Mendadak Restart Ulang, Nilainya Naik Secara Cepat

 


MAMASA, FMS - Ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) penerimaan calon pegawan negeri sipil (CPNS) beberapa waktu lalu adalah di tilok mandiri Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa bertempat di Aula SMKN 1 Mamasa memunculkan kesan dan cerita tersendiri bagi para peserta.

Salah seorang peserta yang mengikuti seleksi menceritakan kejadian yang dialaminya.

Ia juga menuturkan saat memasuki ruang ujian semua berjalan normal. Namun memasuki aula tempat ujian, ternyata di dalam aula ternyata ada ruangan lain yang lebih kecil.

Dirinya dan sekitar 30an peserta lainnya diarahkan memasuki ruangan kecil tersebut. Bahkan untuk tempat duduk tiap peserta, pengawas dalam ruangan itu yang mengarahkan.

"Tempat duduknya juga sudah ditentukan," tuturnya.

Peserta yang enggan namanya ditulis mengatakan pada saat ujian berlangsung perangkat komputer yang digunakan salah satu peserta mendadak mati dan mengalami restart. Padahal, saat itu tidak sedang mati lampu.

Dirinya sempat memperhatikan peserta tersebut, terlihat tenang-tenang saja. "Anehnya, salah satu komputer peserta tiba-tiba mati, mati lampu juga tidak. Itu saya tidak tahu kenapa komputer itu tiba – tiba mati," ceritanya kepada awak media, Kamis (28/10).

Setelah komputer peserta tersebut menyala kembali, Ia sudah tidak memperhatikannya lagi lantaran berfokus untuk menyelesaikan soal dan waktu sudah hampir selesai.

Setelah ujian selesai, untuk memastikan berapa nilai yang diperoleh tiap peserta, Ia kemudian menonton live scoring sesi ujian yang diikutinya di youtube.

Dari detik pertama, hingga pertengahan semua nilai yang diperoleh peserta nampak normal. Tetapi lewat pertengahan sampai ujian selesai, ada salah satu peserta yang nilainya tiba-tiba saja bertambah begitu cepat.

"Padahal menit-menit awal sampai pertengahan waktu, bahkan nilainya masih ada yang kosong. Kalau yang menonton live scoring sesiku itu jeli, pasti heran dengan jawaban yang begitu cepat naik nilainya, melampaui batas kewajaran," urainya.

Rupanya, peserta yang nilainya bertambah begitu cepat tersebut adalah peserta yang dilihatnya mengalami kondisi komputer miliknya mati dan direstart ulang.

Ia mengetahuinya lantaran dirinya mengenal nama yang bersangkutan.

Belakangan, setelah mencuat indikasi kecurangan oleh 19 orang di tilok Mamasa, dirinya menerka-nerka adakah hubungan pengalaman yang Ia alami dengan persoalan yang saat ini terjadi.

Sebelumnya berdasarkan laporan kecurangan SKD CPNS yang diterima Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo dan dibagikan kepada wartawan, Rabu (27/10). Dalam laporan tersebut terdapat setidaknya ada 9 tilok yang diketahui terjadi dugaan kecurangan.

Salah satunya yang terjadi di tilok Pemkab Mamasa, dengan dugaan kronologi sebagai berikut:

Pelaksanaan SKD CPNS di tilok mandiri Kabupaten Mamasa berlangsung pada 27 September- 1 Oktober 2021. Tim BKN yang bertugas telah melakukan pengecekan terhadap seluruh PC yang akan digunakan sesuai dengan Lampiran Peraturan BKN Nomor 2 Tahun 2021 dan Petunjuk Teknis Keamanan Informasi Pelaksanaan Seleksi CAT BKN Nomor FRM/OPR/029. 

Laporan dugaan kecurangan pertama kali dibuat oleh Tim BKN pada 27 September 2021 setelah melihat pengerjaan SKD yang tidak wajar. Bahkan ada peserta yang tidak mau dipindahkan walaupun PC mengalami restart. Dari hasil analisis machine learning (ML), terdapat 19 orang yang terdeteksi melakukan kecurangan. (Kedi)

Related

MAMASA 67550330785814792

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini