Pj. Gubernur Sulbar Rekomendasikan Pindah Siswa SDN 010 Saluang


Mamasa, FMS--Kedatangan Pj. Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) meninjau SDN 010 Saluang, Desa Pamoseang, Kecamatan Mambi meninggalkan sejumlah catatan bagi Pemerintah Daerah Mamasa.

Kunjungannya tersebut sebagai respon atas viralnya tiga anak yang berfose di sekolah tersebut sambil membentangkan poster bertuliskan keluhan kepada Presiden RI, Joko Widodo karena guru di sekolahnya yang jarang masuk mengajar.

Usai meninjau sekolah itu, Pj. Gubernur Sulbar, Akmal Malik mendapati siswa di SDN 010 Saluang yang tidak memenuhi syarat.

Secara administrasi, tercatat 46 siswa yang ada di sekolah tersebut, namun siswa aktif hanya 11 orang. Padahal, idealnya jumlah siswa di SD minimal 60 orang.

Sehingga Ia merekomendasikan agar 11 orang siswa aktif tersebut digabungkan ke sekolah terdekat. "Supaya terjadi efektivitas dan efisiensi didalam pelayanan pendidikan dasar," katanya,  Sabtu (16/7).

Menanggapi hal itu, Bupati Mamasa, Ramlan Badawi mengatakan terkait penggabungan siswa ke sekolah terdekat akan dipertimbangkan.

Alasannya, sekolah terdekat dengan SDN 010 Saluang berjarak sekitar tiga kilometer. Sehinga, jauhnya jarak tersebut akan menimbulkan kekwatiran bagi orang tua murid.

Ia menuturkan sebagai solusi, pihaknya akan mengambil tindakan agar aktifitas belajar mengajar di sekolah tersebut dapat berjalan efektif sebagaimana mestinya.

"Kalau tidak bisa dibenahi, tidak ada lagi solusi lain, maka jalan terakhir bergabung di sekolah terdekat," tuturnya.

Ia menyampaikan agar lebih maksimal, pemerintah daerah akan melakukan pertemuan dengan guru-guru SDN 010 Saluang dan orang tua murid.

Dalam laporan bulanan, tercatat sebanyak 46 siswa, sementara yang aktif hanya 11 siswa. Hal itulah yang akan dibenahi ke depannya.

"Selain guru-guru, muridnya juga kita upayakan hadir semua sesuai laporan bulanan sebanyak 46 orang siswa," ucapnya. (klp)

Related

MAMASA 5509031491268921391

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini