Menyembeli Sifat Kikir & Korup, Sebuah Jalan Menuju Masyarakat Madani

MAJENE, FMS - Shalat Idul Adha 10 Dzulhijah 1437 H tingkat kabupaten Majene, dilaksanakan hari ini, Senin (12/9) di Stadion Prasamya Madar kota Majene. Pada pelaksanaan shalat Idul Adha kali ini, ribuan jamaah telah memadati Stadion Prasamnya, mereka berdatangan sejak pagi sekitar pukul 6.00 Wita.

Bertindak selaku khatib, Drs. H. Aminullah Ma'mun, MH. Sejumlah pejabat teras Majene hadir pada pelaksanaan shalat Idul Adha ini. Mulai dari Bupati H. Fahmi Massiara, Wakil Bupati Lukman, Sekretaris Daerah Syamsiar Muchtar, serta sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Derah (SKPD) Majene turut mengikuti ibadah Idul Qur'ban dengan khidmat.

Dalam khutbahnya, Aminullah Ma'mun mengajak seluruh umat islam, khususnya jamaah shalat idul adha untuk "menyembelih" sifat-sifat tak terpuji dalam diri manusia. Sifat-siafat itu kata Aminullah, telah menyandera kemajuan umat Islam dewasa ini.

"Mari berkorban, semua ikut berkorban dengan "menyembelih" atau mengikis habis sifat-sifat jelek, seperti loba', kikir, hasud, sombong, korup dan pembangkang. Ini yang ada pada diri kita saat ini, membuat negeri ini, daerah ini tidak bisa jauh lebih baik dan maju," seru Aminullah dalam khutbahnya.

Tampil dengan mengangkat tema " Dengan Hikmah Haji & Qur'ban Kita Bangun Masyarakat Madani", Aminullah Ma'mun juga menyinggung keteraturan sosial dan perilaku manusia. Ia mengatakan, ketidakteraturan cara dan pola hidup manusia menjadi sebab utama lambannya pembangunan.

"Masyarakat madani harus diwujudkan dengan perilaku yang terpuji, mencintai sesama, menjaga alam, menjaga kebersihan, menegakkan keadilan dan sebagainya", kata Aminullah.

Selain itu, ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulbar ini juga mengajak warga agar memakmurkan masjid.

"Hidupkan Masjid dan Mushollah. Masjid bukan saja hanya sebagai tempat ibadah, tetapi harus menjadi pusat-pusat study Islam dan kegiatan amaliah laiinya," pintanya. (Ha)