Wartawan Mamasa Datangi Gedung DPRD dan Kantor Bupati

https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/10/wartawan-mamasa-datangi-gedung-dprd-dan.html



Wakil ketua DPRD Mamasa Martinus Tiranda didampingi oleh Yohanis Karatong, ketua komisi I DPRD Mamasa menyampaikan keperihatinannya atas apa yang dialami sejumlah awak media. Ia sangat menyangkan bila ada oknum yang melakukan tindakan intimidasi kepada para wartawan karena jelas melanggar hukum.
"Jangankan wartawan yang sudah jelas jelas dilindungi Undang undang. Masyarakat secara indipidu saja tidak boleh mendapat perlakuan kasar," sebutnya.
Terkait tuntutan keterbukaan data dan informasi, Marthinus menuturkan itu sebuah kewajiban yang diatur juga dalam UU KIP. "Namun perlu juga kita sadari dalam memberikan informasi bahwa ada hal yang bisa untuk kita publikasikan dan ada yang tidak boleh," tuturnya.
Ia menambahkan jika ada salah satu SKPD tidak memberikan informasi yang seharusnya dipublikasikan yang bersangkutan patut dipertanyakan kemampuan SDMnya. Aksi di DPRD Mamasa ditutup dengan penandatanganan kesepakatan bersama dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU). Setelah melakukan aksi dan audience di DPRD, aksi dilanjutkan ke kantor Bupati Mamasa, namun disana tidak menuai hasil kesepakatan karna tidak ada pejabat yang dapat mengambil kebijakan. (Kedi)