Antisipasi Sengketa Pilkada, Polres Diskusi Penyelenggara Pemilu
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/11/antisipasi-sengketa-pilkada-polres.html
MATRA, FMS - Kepolisian Resort Mamuju Utara mengadakan Focus Grup Diskucion (FGD) bersama KPU Mamuju Utara dan Panwas Mamuju Utara di Baruga Tunggal Panaluan Polres Mamuju Utara.
Peserta yang dihadirkan ketua PPS, ketua PPK, PPL, ketua Paswaslicam, dan Kambtibmas se-Kabupaten Mamuju Utara.
Kasat Binmas, AKP Syamsuddin, menyatakan kegiatan yang dilaksanakan untuk menjaga keamanan dan wilayah kabupaten Mamuju Utara tetap kondusif.
Kegiatan ini yang bertema "Antisipasi sengketa Pilkada Gubernur 2017 & tahapannya" merupakan kegiatan antisipasi sengketa pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat tahun 2017.
"Semoga kabupaten Mamuju Utara aman dan kondusif mulai dari awal tahapan dan pasca tahapan sengketa pemilihan," ujar Kasat Binmas (24/11/2016)
Selain itu, Wakapolres Mamuju Utara Kompol Mihardi, menyampaikan bahwa kegiatan ini tentunya diupayakan untuk mengantipasi sejak dini, ini dimulai dari SDM lebih khusus pada kejujuran pada penghitungan awal hingga akhir.
Kompol Mihardi membagikan pengalamannya bahwa dirinya pernah menjadi saksi pada sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi. Karena itu, Ia berharap agar seluruh penyelenggara tetap netral. Begitu pula Kamtimbas, sebagai ujung tombak Polri dalam melihat, memantau sekaligus penyambung lidah ke masyarakat tidak boleh berpihak kepada salah satu calon.
"Pemikiran-pemikiran tidak kenetralan agar dapat dijauhi," ujarnya.(Ia)
Peserta yang dihadirkan ketua PPS, ketua PPK, PPL, ketua Paswaslicam, dan Kambtibmas se-Kabupaten Mamuju Utara.
Kasat Binmas, AKP Syamsuddin, menyatakan kegiatan yang dilaksanakan untuk menjaga keamanan dan wilayah kabupaten Mamuju Utara tetap kondusif.
Kegiatan ini yang bertema "Antisipasi sengketa Pilkada Gubernur 2017 & tahapannya" merupakan kegiatan antisipasi sengketa pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat tahun 2017.
"Semoga kabupaten Mamuju Utara aman dan kondusif mulai dari awal tahapan dan pasca tahapan sengketa pemilihan," ujar Kasat Binmas (24/11/2016)
Selain itu, Wakapolres Mamuju Utara Kompol Mihardi, menyampaikan bahwa kegiatan ini tentunya diupayakan untuk mengantipasi sejak dini, ini dimulai dari SDM lebih khusus pada kejujuran pada penghitungan awal hingga akhir.
Kompol Mihardi membagikan pengalamannya bahwa dirinya pernah menjadi saksi pada sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi. Karena itu, Ia berharap agar seluruh penyelenggara tetap netral. Begitu pula Kamtimbas, sebagai ujung tombak Polri dalam melihat, memantau sekaligus penyambung lidah ke masyarakat tidak boleh berpihak kepada salah satu calon.
"Pemikiran-pemikiran tidak kenetralan agar dapat dijauhi," ujarnya.(Ia)