Kampanye di Mateng, Hasan Sasar Pasar Topoyo
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/12/kampanye-di-mateng-hasan-sasar-pasar.html
MATENG, FMS- Kampanye dialogis Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulbar nomor urut 2 Salim-Hasan, di Desa Sinabatta, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) dihadiri ratusan massa pendukung.
Kedatangan Cawagub Sulbar nomor urut 2, Hasanuddin Mas’ud di dampingi istrinya, Ketua Tim pemenangan Kabupaten Mateng, Hj. Astuti Indriani, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mateng Anwar Laumma, Nining Kasdawiyah dan tim pemenangan Salim-Hasan di Desa Sinabatta tersebut sekaligus meresmikan sekolah TK.
Dalam orasi politiknya, Hasanuddin Mas’ud mengatakan, ada tiga pasang calon Gubernur Sulbar, pertanyaannya kemudian, calon yang mana yang akan dipilih. Tidak boleh lagi dalam pemilihan Gubernur ini ada bahasa, siapa saja yang datang, itu yang di pilih. Kenapa tidak boleh seperti itu, karena Gubernur 2017/2022 sangat menentukan wajah Sulbar kedepan, mau kearah mana pembangunan Sulbar kedepan.
Dia katakan, tahun 2016 ini pemerintah RI sudah menanda tanganni akta perjanjian Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), sehingga tahun 2017 nanti, banyak bangsa lain yang masuk ke Indonesia termasuk di Sulbar.
"Yang bersaing nanti bukan hanya bangsa Indonesia saja, tapi banyak bangsa luar ikut bersaing, yang memiliki modal, skill, dan sekolah yang tinggi," tegas Hasan
“Tantangan besar kedepan, bila nanti pemimpin Sulbar hanya berpikir secara local saja, bagaiman kemajuan enam Kabupaten saja, tetapi kedepan, pemimpin Sulbar harus memiliki wawasan, pandangan, jangkauan yang bisa membawa masyarakat Sulbar keluar dari kemiskinan dan keterbelakangan, ” terang Hasan
Di hadapan ratusan massa pendukung, Hasanuddin Mas’ud menyampaikan jika pasangan Salim S Mengga yang berlatar belakang seorang Jendral dan manta Anggota DPR RI dua priode dengan Hasanuddin Mas’ud yang berlatar belakang pengusaha, di singkat dengan Jendral dan Pengusaha (Jepa) jadi Gubernur Sulbar, insya Allah akan bisa membawa masyarakat Sulbar keluar dari jurang kemiskinan dan keterbelakangan.
Hasan berharap, Masyarakat tidak lagi mengatakan bahwa sembarang atau siapa saja yang jadi Gubernur.
"Jangan ada lagi bahasa yang mengatakan sembarangmi saja yang jadi gubernur, hal itu tidak boleh karena pemimpin sulbar yang akan menentukan nasib Sulbar kedepan," tutupnya.
Sebelum kampanye di Sinabatta, Hasan sasar pasar Topoyo, Mateng menyapa sejumlah pedagang, tampak sejumlah pedagang menyambut dan berdialog dengan cawagub sulbar itu. (mal/har)
Kedatangan Cawagub Sulbar nomor urut 2, Hasanuddin Mas’ud di dampingi istrinya, Ketua Tim pemenangan Kabupaten Mateng, Hj. Astuti Indriani, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mateng Anwar Laumma, Nining Kasdawiyah dan tim pemenangan Salim-Hasan di Desa Sinabatta tersebut sekaligus meresmikan sekolah TK.
Dalam orasi politiknya, Hasanuddin Mas’ud mengatakan, ada tiga pasang calon Gubernur Sulbar, pertanyaannya kemudian, calon yang mana yang akan dipilih. Tidak boleh lagi dalam pemilihan Gubernur ini ada bahasa, siapa saja yang datang, itu yang di pilih. Kenapa tidak boleh seperti itu, karena Gubernur 2017/2022 sangat menentukan wajah Sulbar kedepan, mau kearah mana pembangunan Sulbar kedepan.
Dia katakan, tahun 2016 ini pemerintah RI sudah menanda tanganni akta perjanjian Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), sehingga tahun 2017 nanti, banyak bangsa lain yang masuk ke Indonesia termasuk di Sulbar.
"Yang bersaing nanti bukan hanya bangsa Indonesia saja, tapi banyak bangsa luar ikut bersaing, yang memiliki modal, skill, dan sekolah yang tinggi," tegas Hasan
“Tantangan besar kedepan, bila nanti pemimpin Sulbar hanya berpikir secara local saja, bagaiman kemajuan enam Kabupaten saja, tetapi kedepan, pemimpin Sulbar harus memiliki wawasan, pandangan, jangkauan yang bisa membawa masyarakat Sulbar keluar dari kemiskinan dan keterbelakangan, ” terang Hasan
Di hadapan ratusan massa pendukung, Hasanuddin Mas’ud menyampaikan jika pasangan Salim S Mengga yang berlatar belakang seorang Jendral dan manta Anggota DPR RI dua priode dengan Hasanuddin Mas’ud yang berlatar belakang pengusaha, di singkat dengan Jendral dan Pengusaha (Jepa) jadi Gubernur Sulbar, insya Allah akan bisa membawa masyarakat Sulbar keluar dari jurang kemiskinan dan keterbelakangan.
Hasan berharap, Masyarakat tidak lagi mengatakan bahwa sembarang atau siapa saja yang jadi Gubernur.
"Jangan ada lagi bahasa yang mengatakan sembarangmi saja yang jadi gubernur, hal itu tidak boleh karena pemimpin sulbar yang akan menentukan nasib Sulbar kedepan," tutupnya.
Sebelum kampanye di Sinabatta, Hasan sasar pasar Topoyo, Mateng menyapa sejumlah pedagang, tampak sejumlah pedagang menyambut dan berdialog dengan cawagub sulbar itu. (mal/har)