Topoyo Digagas Sebagai Kawasan Perkotaan Mateng

https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/12/topoyo-digagas-sebagai-kawasan.html

Menurut ketua tim konsultan dari PT Widya Mitra Konsultan Hendrik, koridor utama yang menunjang adalah jalan trans Sulawesi. Kerangka tata ruang wilayah yang disusun dalam masterplan telah ditentukan titik rencana kegiatan. Kata Hendrik, pola perencanaan struktur ruang dan jaringan prasarana telah mempertimbangkan asas manfaat. Olehnya penetapan sub penataan kota yang disusun dalam masterplan telah mengacu pada skala prioritas.
Ia menjelaskan, diwilayah perkotaan Topoyo rencana akan dibangun jaringan transportasi darat berukuran besar. Hal itu disebabkan Mateng banyak terdapat sungai. Sebab itu akses jalan akan dibangun lebih besar disepanjang sisi kiri dan kanan sungai. "Sedangkan sungai kecil akan dibuatkan inspeksi," urai Hendrik saat memaparkan materinya pada ekspose akhir penyusunan masterplan kawasan perkotaan Topoyo di aula kantor Bappeda Mateng, Jumat (9/12/2016).
Ekspose tersebut dibuka kepala sub bidang data dan statistik Bappeda Zaenal Abidin. Kegiatan ini dihadiri LSM, instansi terkait dan sejumlah tokoh masyarakat. Peserta dari Dinas Lingkungan Hidup meminta agar bekas sungai di Topoyo tidak dialih fungsikan. "Sungai itu perlu ditata dengan baik dan sangat potensi dijadikan resapan air," usulnya.
Penyusunan masterplan rencana struktur ruang wilayah kabupaten Mateng mendapat dukungan penuh para peserta. Kerangka tata ruang kawasan perkotaan Topoyo, patut mendapat dukungan karena tersusun atas konstelasi pusat kegiatan pelayanan. Staf Bappeda Lissak berharap rencana itu segera terealisasi mengingat Mateng adalah wilayah kabupaten termuda yang baru memulai perencanaan menataan kota. (jamal/riz)