Amin Jasa : Sekecil Apapun Dana Dikelola Desa Harus Transparan ke Masyarakat

Mateng, fokusmetrosulbar.com --Wakil Bupati Mamuju Tengah (Mateng) Amin Jasa menyebut, desa kini menjadi pemerintahan terdepan dimata pemerintah pusat.     

Dana yang digelontorkan tidak tanggung-tanggung. Namun perlu dipahami bahwa tujuan semua itu tak lain untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur pedesaan diseluruh tanah air. Olehnya pengelolaan dan penggunaan dana harus dipertangungjawabkan dengan betul. "Sekecil apapun dana yang kita kelola harus transparan dan diketahui masyarakat," tegas Amin, dihadapan ratusan warga dan para undangan  peringatan hari jadi ke-8 Desa Pangalloang Kecamatan Topoyo, Kamis (5/1/2017). 

Desa yang dikemudi Sulmi, menurut Amin telah banyak kemajuan. Perkembangan pembangunan sangat nyata dan laporan pertanggungjawaban pun disampaikan sangat transparan. "Pertahankan kegiatan seperti ini dan tingkatkanlah pelayanan untuk masyarakat," pintanya menutup sambutan.

Ketua DPRD Mateng Arsal Aras turut mengapresiasi lpj yang disampaikan Sulmi. Di Mateng, menurut Arsal sudah dua kades yang diberi jempol atas transparansi laporan anggaran. Desa lain diharapkan mengikuti keterbukaan yang dilakukan kedua kepala desa. "Ini penting untuk diketahui masyarakat agar mereka mengerti tentang penggunaan dana desa," kata Arsal.     

   

Pembangunan infrastruktur di Mateng, menurutnya sedang dilaksanakan secara bertahap. Anggaran Pemkab masih terbatas sehingga belum mampu membangun sekaligus. Olehnya pembangunan di kabupaten termuda Sulbar itu masih dilakukan secara perlahan namun pasti. 

Arsal menegaskan bahwa tugas pemerintah adalah sebagai pelayan masyarakat, sebab itu pelayanan harus diutamakan. Para kades juga dititipkan amanah untuk memperhatikan pendidikan. Pendidikan harus menjadi prioritas agar kelak generasi Mateng dapat bersaing. Realita saat ini pegawai yang mengisi SKPD masih banyak tenaga dari luar daerah. (jml/riz)