Aksi Menantang Maut kembali Dilakukan Sekelompok Pemuda di Tinambung

Foto Ilustrasi Balapan Liar (sumber: inet)

Polewali Mandar, fokusmetrosulbar.com - Aksi balapan liar yang beberapa waktu lalu sering dilakukan oleh sejumlah pemuda di Jalan Trans Sulawesi, kini kembali marak dilakukan. Aksi nekat yang umumnya dilakukan oleh kawula muda ini, dilakukan di depan Tugu Pahlawan Andi Depu, Kelurahan Tinambung, Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar.

Sebelumnya, para pelaku balapan liar sempat berhenti melakukan aksinya pasca insiden tabrakan tahun lalu yang merenggut korban jiwa. Waktu itu remaja asal Majene dan pemuda asal Tinambung tewas usai terjatuh dari motor. Namun seakan kejadian itu telah hilang dari ingatan mereka.

Hal demikian pun sontak menimbulkan keresahan warga setempat. Karena selain mengganggu warga, pengendara lain seringkali menjadi korban tabrakan.

Seorang warga Tinambung, Jailang, mengaku bersusah payah melarang anaknya untuk ikut bersama teman-temannya melihat aksi nekat itu.

"Sudah beberapa pekan ini balapan liar kembali marak. Itu mengganggu kami dengan suara knalpot yang sangat keras. Apalagi anak saya juga mau ikut ikutan," kata Jailang dengan sedikit kesal, Minggu (26/2).

Menurutnya, jika aksi para remaja itu tidak segera ditertibkan, kejadian serupa bisa kembali terjadi, memakan korban jiwa. Sebab semenjak balapan liar itu dilakukan, telah banyak korban akibat aksi tidak berguna tersebut.

"Kalau tidak ditertibkan, kita liat pasti akan ada korban lagi," imbuhnya.

Yang mengherankan kata dia, balapan dilakukan dekat dengan kantor Polsek Tinambung yang semestinya dilarang oleh aparat kepolisian.

"Bagus kalau ditegasi itu anak-anak karena demi keselamatannya sendiri. Kalau perlu pasangi pos Polisi disitu (depan tugu, red) supaya tidak ada berani melakukannya lagi," cetusnya. (tfk/har).