Keluarga Pasien RS Regional Sulbar Mengeluh Dilanda Banjir

Mamuju, fokusmeyrosulbar.com-Hujan deras yang mengguyur wilayah Mamuju, Jum'at (24/2) hingga menyebkan banjir dalam kota ternyata berdampak buruk bagi pasien di Rumah Sakit Regional Tipe B Provinsi Sulbar. Akibatnya, keluhan dari para keluarga pasien pun bermunculan.

Ani misalnya, keluarga pasien asal desa Malatinro Kecamatan Tabulahan (Mamasa) ini sangat menyayankan pihak Rumah Sakit yang tidak sigap dalam penanggulangan banjir. Semestinya kata Ani, pihak RS. Regional Sulbar menyiapkan mesin penghisap, sehingga genangan air di sebagian besar ruangan tidak menganggu pasien.

"Pihak RS sangat lambat dalam penangan banjir apalagi tidak adanya mesin penyodot air yang disiapkan," kesalnya Ani, Jum'at (24/2).

Kendati Ani mengeluh, namun tanggapan berbeda datang dari dr. Asran Masdy. Dokter spesialis gigi ini justru berdalih penyebab air masuk dan menggenangi sebagian besar ruangan RS karena galian lift yang sementara dalam pekerjaan.

"Kita sudah menghubungi pihak Nindi Karya yang mengerjakan malam ini akan menurunkan alat beratnya untuk menggali timbunan yang menutupi saluran pembuangan air," terang Masran Nasdit.

Kepada wartwan, dr. Asran Masdy mengaku, sudah mengarahkan semua staf RS, cleaning service, dan security untuk sama-sama membersihkan ruangan perawaran yang digenangi air.

Ketika berita ini ditulis hujan terus mengguyur kota Mamuju. (awl/har)

Related

MAMUJU 3984673178684967374

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene