KPU Majene Musnahkan 226 Kertas Suara
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/02/kpu-majene-musnahkan-226-kertas-suara.html
Majene, fokusmetrosulbar.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Majene memusnahkan kelebihan kertas suara Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur Sulbar. Sebanyak 226 kertas suara tersebut dibakar di halaman kantor KPU Majene, Selasa (7/2) siang.
Ketua KPU Majene Asmanuddin mengatakan, 226 kertas suara tersebut adalah sisa penyortiran pihak KPU sejak beberapa hari lalu, dan sesuai petunjuk PKPU harus dimusnahkan karena tidak dibutuhkan dalam pencobosan 15 Februari mendatang.
"Itu dari hasil penyortiran KPU Majene, dari 226 itu, ada yang catat dan sebagainya. Tapi semua sudah diganti dari KPU Provinsi," terang Asmanuddin.
Pembakaran/pemusnahan kelebihan kertas suara ini dihadiri para Komisioner dan staf KPU Majene, serta dijaga ketat pihak kepolisian daerah setempat.
Sementara itu, logistik Pilkada Sulbar akan didistribusikan KPU Majene mulai 11 februari mendatang. Dalam keterangannya, Asmanuddin yakin pihaknya tidak akan mengalami kesulitan dalam pendistribusian logistik tersebut.
"Yang agak sulit itu hanya kecamatan Ulumanda dan beberapa daerah pegunungan lainnya, tapi saya satu hari itu sudah selesai," ucap Asmanuddin. (har)
Ketua KPU Majene Asmanuddin mengatakan, 226 kertas suara tersebut adalah sisa penyortiran pihak KPU sejak beberapa hari lalu, dan sesuai petunjuk PKPU harus dimusnahkan karena tidak dibutuhkan dalam pencobosan 15 Februari mendatang.
"Itu dari hasil penyortiran KPU Majene, dari 226 itu, ada yang catat dan sebagainya. Tapi semua sudah diganti dari KPU Provinsi," terang Asmanuddin.
Pembakaran/pemusnahan kelebihan kertas suara ini dihadiri para Komisioner dan staf KPU Majene, serta dijaga ketat pihak kepolisian daerah setempat.
Sementara itu, logistik Pilkada Sulbar akan didistribusikan KPU Majene mulai 11 februari mendatang. Dalam keterangannya, Asmanuddin yakin pihaknya tidak akan mengalami kesulitan dalam pendistribusian logistik tersebut.
"Yang agak sulit itu hanya kecamatan Ulumanda dan beberapa daerah pegunungan lainnya, tapi saya satu hari itu sudah selesai," ucap Asmanuddin. (har)