KPU Sulbar Jamin Pengguna Suket di TPS

Adi Arwan Alimin sedang memberikan keterangan pers ( Sumber: akun facebook Adi Arwan Alimin Mandar)

Mamuju-fokusmetrosulbar.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat menjamin terpenuhinya Hak Pilih warga di Tempat Pemungutan Suara (TPS), pada hari Rabu, 15 Februari 2017. Hal ini juga berlaku bagi setiap calon pemilih yang menggunakan KTP elektronik atau Surat Keterangan (Suket) dari Catatan Sipil Kabupaten.

Komisioner KPU Sulbar, Adi Arwan Alimin mengatakan, dari data yang ada jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat sebanyak 840.091 pemilih. DPT ini hasil rekapitulasi terakhir pada 16 Desember 2016.

"Total DPT adalah 840.091, adapun jumlah pengguna Suket sebanyak 16.740, itu sesuai data per tanggal 13 Februari 2017 yang diterima KPU Provinsi Sulbar," terang Adi Arwan via pesan elektronik Watshap yang diterima fokusmetrosulbar.com, Selasa (14/2) sore.

Dikatakan, KPU Provinsi Sulbar juga telah mencetak surat suara sebanyak jumlah DPT, ditambah 2,5 persen dari total DPT per TPS.  Bila dikomparasi dengan kemungkinan partisipasi hingga 100 persen, maka cadangan surat suara masih mencukupi untuk mengakomodir pemilih yang memakai suket, atau Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

Bagi warga pemilih yang tidak memperoleh C6 lanjut Adi Arwan, diharapkan untuk tetap datang ke TPS setempat menggunakan hak pilih dengan menunjukkan KTP elektronik. Warga juga diminta bersikap lebih kritis dengan memeriksa atau mengamati DPT di TPS.

"Pilgub Sulbar 2017 ini akan digelar di enam kabupaten, 69 kecamatan, 648 desa/kelurahan, dan 2.756 TPS. Melibatkan 22 ribu lebih penyelenggara adhoc, tentu kami berharap semua datang ke TPS menggunakan hak pilihnya," terang Komioner KPU Sulbar Divisi Data, Informasi dan Hubungan Antaralembaga ini.

Kepada wartawan Adi Arwan mengatakan, KPU Provinsi Sulbar menegaskan bahwa seluruh jajaran penyelenggara harus menjaga independensi, integritas,  dan profesionalisme. Setiap pelanggaran bagi lingkup tugas penyelenggara akan ditindak secara tegas. (har)