Perangi Narkoba, Pemuda Mamasa Bentuk Apkan
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/03/perangi-narkoba-pemuda-mamasa-bentuk.html
Mamasa, fokusmetrosulbar.com --Maraknya peredaran narkoba saat ini kian berbahaya, bahkan telah masuk kedalam kehidupan generasi muda. Hal demikian pun menjadi perhatian serius sejumlah pihak, tak terkecuali kaum kawula muda sendiri.
Seperti apa yang dilakukan sejumlah pemuda di Mamasa, berinisiatif untuk mendirikan wadah bersama dalam memerangi narkoba. Kelompok tersebut bernama Aliansi Pemuda Kondosapata' Anti Narkoba (Apkan). Dibentuk sebagai tempat untuk memproteksi merebaknya peredaran narkoba pada generasi muda utamanya pelajar.
Sebagai bentuk keseriusannya, Apkan mengadakan Musyawarah Besar I dengan tema "mewujudkan generasi muda Mamasa yang berahlak, terpelajar, berprestasi, kreatif, dan berkarakter tanpa narkoba" di Lantang Kondosapata', Minggu (12/3/17).
Selaku pemerintah setempat, Camat Mamasa Kain Lotong, mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh generasi muda itu. Ia meminta agar Apkan segera mengurus legal standingnya sebagai dasar dalam menjalankan roda organisasi.
"Peran dan tujuan Apkan ini sangat mulia. Kalau ada teman atau orang disekitar yang menunjukkan gejala aneh dan diduga akibat narkoba agar segera dilaporkan ke yang berwajib. Jika ini dilakukan, berarti anda sudah menjadi bagian yang membantu pemerintah dan masyarakat mencegah peredaran narkoba," pintanya kepada peserta Mubes.
Sementara itu, Yusuf Kadir Asisten II Sekretariat Daerah Mamasa, mengatakan bahwa upaya yang dilakukan Apkan ini, akan sangat didukung oleh pemerintah.
"Pemerintah pasti akan dukung sebab Apkan diharap mampu memberi dampak luas bagi masyarakat, minimal anggota yang melibatkan diri dalam organisasi ini dapat memproteksi diri sendiri untuk tidak terlibat menggunakan narkoba", katanya.
Ia menambahkan bahwa yang paling penting dan menjadi tugas bersama adalah upaya preventif terhadap peredaran narkoba.
Senada disampaikan Wakil Ketua II DPRD Mamasa Orsan Soleman, ia menuturkan, sekarang ini jarang anak muda yang mau terbuka, apalagi melakukan sebuah tindakan untuk kepentingan orang lain sehingga kegiatan Apkan ini harus diapresiasi.
"Organisasi ini harus dibesarkan karena dapat memberi dampak besar bagi masyarakat luas," tuturnya.
Dijelaskan, dampak narkoba sangat berbahaya karena dapat menurunkan kesadaran seseorang, mengakibatkan ketergantungan, bahkan menyebabkan kematian secara perlahan.
"Bagaimanapun, hidup pemakai narkoba ini akan terus tersiksa, bahkan cenderung terganggu kejiwaannya akibat saraf kesadarannya terganggu. Intinya narkoba ini adalah zat yang akan mematikan secara perlahan. bagaimana mungkin seseorang bertindak melakukan hal positif jika jiwa dan raga terganggu dan sakit," jelasnya.
Menurut Orsan, dengan adanya kegiatan anak muda seperti ini, harapan Mamasa kedepan akan lahirnya generasi tanpa narkoba jauh lebih baik.
Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 30 pemuda dan pelajar tingkat SMA dan dibuka oleh Wakil Ketua II DPRD Mamasa, Orsan Soleman. (klp/tfk).
Seperti apa yang dilakukan sejumlah pemuda di Mamasa, berinisiatif untuk mendirikan wadah bersama dalam memerangi narkoba. Kelompok tersebut bernama Aliansi Pemuda Kondosapata' Anti Narkoba (Apkan). Dibentuk sebagai tempat untuk memproteksi merebaknya peredaran narkoba pada generasi muda utamanya pelajar.
Sebagai bentuk keseriusannya, Apkan mengadakan Musyawarah Besar I dengan tema "mewujudkan generasi muda Mamasa yang berahlak, terpelajar, berprestasi, kreatif, dan berkarakter tanpa narkoba" di Lantang Kondosapata', Minggu (12/3/17).
Selaku pemerintah setempat, Camat Mamasa Kain Lotong, mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh generasi muda itu. Ia meminta agar Apkan segera mengurus legal standingnya sebagai dasar dalam menjalankan roda organisasi.
"Peran dan tujuan Apkan ini sangat mulia. Kalau ada teman atau orang disekitar yang menunjukkan gejala aneh dan diduga akibat narkoba agar segera dilaporkan ke yang berwajib. Jika ini dilakukan, berarti anda sudah menjadi bagian yang membantu pemerintah dan masyarakat mencegah peredaran narkoba," pintanya kepada peserta Mubes.
Sementara itu, Yusuf Kadir Asisten II Sekretariat Daerah Mamasa, mengatakan bahwa upaya yang dilakukan Apkan ini, akan sangat didukung oleh pemerintah.
"Pemerintah pasti akan dukung sebab Apkan diharap mampu memberi dampak luas bagi masyarakat, minimal anggota yang melibatkan diri dalam organisasi ini dapat memproteksi diri sendiri untuk tidak terlibat menggunakan narkoba", katanya.
Ia menambahkan bahwa yang paling penting dan menjadi tugas bersama adalah upaya preventif terhadap peredaran narkoba.
Senada disampaikan Wakil Ketua II DPRD Mamasa Orsan Soleman, ia menuturkan, sekarang ini jarang anak muda yang mau terbuka, apalagi melakukan sebuah tindakan untuk kepentingan orang lain sehingga kegiatan Apkan ini harus diapresiasi.
"Organisasi ini harus dibesarkan karena dapat memberi dampak besar bagi masyarakat luas," tuturnya.
Dijelaskan, dampak narkoba sangat berbahaya karena dapat menurunkan kesadaran seseorang, mengakibatkan ketergantungan, bahkan menyebabkan kematian secara perlahan.
"Bagaimanapun, hidup pemakai narkoba ini akan terus tersiksa, bahkan cenderung terganggu kejiwaannya akibat saraf kesadarannya terganggu. Intinya narkoba ini adalah zat yang akan mematikan secara perlahan. bagaimana mungkin seseorang bertindak melakukan hal positif jika jiwa dan raga terganggu dan sakit," jelasnya.
Menurut Orsan, dengan adanya kegiatan anak muda seperti ini, harapan Mamasa kedepan akan lahirnya generasi tanpa narkoba jauh lebih baik.
Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 30 pemuda dan pelajar tingkat SMA dan dibuka oleh Wakil Ketua II DPRD Mamasa, Orsan Soleman. (klp/tfk).