FPD Ditutup Fahmi Tegaskan MP3 Bukan Janji Politik Semata

Dr. H. Fahmi Massiara, MH (dok: fms)
Majene, fokusmetrosulbar.com- Pada Musrenbang tingkat kecamatan yang di gelar februari lalu, telah menghasilkan 429 program kegiatan dengan nilai anggaran Rp. 100 Milyar lebih. Program tersebut terangkum dalam skala prioritas di delapan kecamatan yang juga menjadi pembahasan pada Forum Perangkat Daerah (FPD) dalam rangka penyusunan renja kabupaten yang baru saja di helat (9-11/3) di Makassar.

Sesuai siklus perencanaan dan penganggaran tahunan, selanjutnya akan dilaksanakan  Musrenbang tingakt kabupaten dan dilanjutkan penetapan RKPD pada Mei nanti. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan Pembahasan dan Kesepakatan KUA antara KDH dan DPRD di bulan juni. Selanjutnya Pembahasan & Kesepakatan PPAS antara KDH-DPRD juga di bualn Juni mendatang. Sementara, Penyusunan RKA-SKPD & RAPBD akan digelar pada Juli hingga September. Pembahasan & Persetujuan Rancangan APBD dgn DPRD pada Oktober sampai November, dan pada bulan Desember masing-masing akan membahas Evaluasi Rancangan Perda APBD, Penetapan Perda APBD hingga Penyusunan DPA SKPD.

Bupati Majene Fahmi Massiara mengatakan tahun 2018 mendatang arah kebijkan prioritas harus di akselerasikan melalui kinerja yang profesional, poaktif dan produktif.  Program yang ditetapkan harus berpihak pada penciptaan masyarakat yang cerdas sehat dan mengacu pada kesejahteraan sosial. Selain itu program prioritas lainya semisal pengembangan di bidang agroindustri, energi dan industri kreatif, infrastrukur juga harus ditingkatkan.

Menurut Fahmi, Forum perangkat daerah menuju Musrenbang tingkat kabupaten mestilah cermat dalam pengalokasian kegiatan sesuai dengan long list kegiatan yang selama ini di perjuangkan. "Jangan sampai hasil Musrenbang lagi-lagi dianggap sebagai kegiatan formalitas yang hanya tinggal kenangan," katanya.

Ia juga mengharapkan agar muatan-muatan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Majene terkait Majene Profesional, Produktif dan Proaktif (MP3) tergambar melalui program kegiatan yang dipilih untuk dijalankan pada 2018 mendatang.

“Kepada para OPD dan seleuruh stakeholder saya harap program kegiatan harus bermuara pada perwujudan MP3 itu, kalau sudah tidak berbau MP3 tidak usah di akomodir, MP3 ini bukan cuman janji politik semata bahkan di DPRD sudah disetujui dan disepakati sebagai peraturan daerah yang harus din jalankan," jelas Fahmi .

Fahmi juga berharap agar tiap kepala OPD, ikut berinovasi dengan memanfaatkan potensi sumber pembiayaan baik itu dari APBN, APBD, swasta dan masyarakat. Selain kepada seluruh pihak seluruh pihak baik dari DPRD, Staf Ahli, Asisten serta Bapeda agar terus mengawal usulan hasil musrenbang .

Hadir dalam Forum Perangkat Daerah, Wakil Bupati Lukman, Sekertaris Kabupaten Majene Saymsiar Muchtar, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Majene, para delegasi dai kecamatan, keluarahan hingga desa. Total peserta mencapai 180 orang. Sebelumnya kepala Bapeda Majene Adlina basharoe mengatakan, dipilihnya lokasi forum perangkat daerah yang dilaksanakan di Makassar agar tiap tiap pihak bisa lebih fokus melakukan pembahasan. Dengan pelaksanaan di satu kawasan saja maka akan jauh dari gangguang luar, kepentingan pribadi dan lainya. (hms/har)

Related

MAJENE 7174912607520736933

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini