Carlo Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Mamuju Utara

Mamuju Utara, fokusmetrosulbar.com- Pakaian adat berwarna merah menghiasi pelaksanaan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-14 Kabupaten Mamuju Utara di alun-alun Kota Pasangkayu.

Upacara perayaan hari jadi kabupaten Mamuju Utara ini diawali dengan pembacaan refleksi jejak sejarah pembentukan Kabupaten Mamuju Utara oleh budayawan lokal, Tanwir.

Pj. Gubernur Sulawesi Barat Carlo Brix Tewu, menyatakan, pada era reformasi Kabupaten Mamuju Utara telah dimekarkan dari Kabupaten Mamuju sebagai upaya mewujudkan pelayanan yang baik, penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan kemasyarakatan

Lebih lanjut, Carlo, mengakui pemekaran ini tidak datang begitu saja tetapi penuh tetesan keringat, kerja keras, dan perjuangan yang diawali oleh pejuang pembentukan Kabupaten Mamuju Utara. Oleh karena itu patut diapresiasi kepada Komite Aksi Pembentukan Kabupaten Mamuju Utara dan juga peran seluruh lapisan masyarakat yang ada di Pasangkayu.

"Memperingati peristiwa sejarah, seperti yang kita peringati pada hari ini adalah suatu hal yang wajar dan pantas karena mengingatkan kita akan nilai-nilai historisnya yang di dalamnya mengandung hikmah sangat mendalam untuk kita renungi sama-sama, perjuangan dalam membentuk daerah otonom," ungkapnya, Selasa (18/4).

Pj. Gubernur Sulawesi Barat ini menguraikan, di usia 14 tahun, jika diposisikan dengan usia manusia, maka usia Mamuju Utara masih muda dalam membangun kemandirian. Untuk itu diharapkan pada seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat agar dapat bersama-sama berpartisipasi menata pembangunan, guna terciptanya good governance sehingga visi dan misi kabupaten Mamuju Utara secara khusus serta visi dan misi Provinisi Sulawesi dapat tercapai.

"Meskipun masih belia tapi kita patut berbangga akan pembangunan di Kabupaten Mamuju Utara karena dilihat dari indeks pertumbuhan ekonomi mencapai 16,67% melebih rata-rata pertumbuhan ekonomi secara nasioanl," ujar Carlo.

Selain indek pertumbuhan ekonomi yang meningkat, angka kemiskinan berkurang dari 9% menjadi 4%, dan angka pengangguran turun dari angka 6% menjadi 2%.

Carlo berharap Pemerintah Kabupaten Mamuju Utara di tahun 2017 dapat meningkatkan penilaian dari BPKP.

Selain Pj. Gubernur Carlo Brix Tewu dan rombongan, tampak pula Mantan Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh. Ia turut hadir didampingi istri, Enni Anggraeny Anwar. Tampak pula Ali Baal Masdar dan Bupati Mamuju Tengah Aras Tammauni.

Seusai upacara HUT Mamuju Utara, Anwar menyatakan, sebagai gubernur dua periode yang merintis pembangunan di Sulawesi Barat dirinya mengaku hadir dan mengapresiasi Kabupaten Mamuju Utara atas prestasi dan kemajuan yang dicapai, baik pertumbuhan ekonomi, gairah hidup masyarakat, dan semangat membangun.

"Saya berharap Mamuju Utara dapat menjadi penyangga Sulawesi Barat, meningkatkan taraf hidup masyarakat, infrastuktur tetap terjaga, pertumbuhan ekonomi terjaga, inflasinya tetap terjaga dengan baik," harapnya (ind/har)

Related

PASANGKAYU 7342777160393390039

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini